Indonesia Positif

Poli Mata RSU Wajak Husada Ajak Kenali Kelainan Strabismus atau Mata Juling

Rabu, 04 Januari 2023 - 15:22 | 80.22k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGRSU Wajak Husada Malang memliki poli mata dengan dokter spesialis dan peralatan canggih. Salah satu masalah pada mata adalah mata juling. 

Mata juling adalah kondisi ketika posisi kedua mata tidak sejajar dan melihat ke arah yang berbeda. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dari semua kelompok usia. Mata juling juga dapat terjadi pada satu atau kedua mata.

Advertisement

Mata juling dalam istilah medis dikenal dengan istilah strabismus. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan koordinasi pada otot penggerak bola mata. Gangguan tersebut dapat membuat satu mata melihat ke arah depan, sedangkan satu mata lainnya melihat ke atas, bawah, atau samping.

Penyebab Strabismus

Strabismus dapat disebabkan oleh ketidak-seimbangan tarikan otot yang mengendalikan pergerakan mata, kelumpuhan otot, gangguan persyarafan atau kelainan refraksi yang tidak dikoreksi.

Penyebab mata juling juga dipengaruhi beberapa faktor. Berikut adalah faktor pendukung mata menjadi juling:

  • Kelainan yang terjadi pada saraf mata dan otot mata.
  • Ketidakseimbangan koordinasi antara otak dan mata.
  • Keabnormalan pada jaringan yang terdapat di sekitar bola mata dan otot mata.
  • Penggunaan kacamata yang tidak normal pada penderita hipermetropi ataupun miopi.
  • Pengaruh penyakit mata seperti katarak.
  • Faktor genetik.

Anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang mempunyai riwayat strabismus dalam keluarganya beresiko tinggi menderita strabismus juga. Namun meskipun tidak ada riwayat di dalam keluarga, juling dapat terjadi. Selain itu, juling dapat bersifat konstan, yaitu tampak setiap saat, atau timbul pada keadaan-keadaan tertentu, seperti bila anak sedang sakit, melamun lihat jauh atau lelah.

Jenis Strabismus

Mata juling dapat bersifat horizontal, yaitu satu mata ke dalam (esotropia) atau satu mata ke luar (exotropia), dan dapat juga bersifat vertikal yaitu satu mata lebih tinggi (hipertropia) atau lebih rendah (hipotropia) dari mata yang lain.

  • Estropia

Keadaan dimana mata ketika melihat suatu objek benda di depannya akan terlihat arah pandang bola mata yang satu lurus ke depan dan bola mata yang satunya akan melihat ke arah dalam. Kondisi seperti ini adalah kondisi yang umum terjadi.

  • Exotropia

Keadaan dimana mata melihat suatu objek benda di depannya, maka bola mata yang satu bagian kanan atau kiri akan melihat lurus ke depan, sementara pada bola mata yang satunya akan melihat ke arah luar.

  • Hipertropia

Ketika sedang berbicara dengan orang lain atau melihat suatu objek benda, maka bola mata yang satunya akan menatap lurus ke depan, dan pada bola mata yang satunya akan melihat ke arah atas.

  • Hipotropia

Ketika melihat suatu objek benda atau berbicara dengan orang lain, maka arah bola mata yang satu akan menatap ke depan dan pada bola mata yang satunya lagi akan mengarah ke bawah.

Selain dari keempat jenis mata juling diatas, masih ada jenis mata juling yang memiliki bola mata tidak sinkron, yaitu bola mata yang satu lebih tinggi dari bola mata yang satunya. Kondisi semacam ini dapat dilihat ketika penderita melihat suatu objek benda di depannya, maka arah kedua bola matanya yang satu mengarah ke atas dan yang satunya lagi akan menatap ke arah bawah.

Gejala Mata Juling

Berikut ini adalah gejala-gejala yang dapat dialami oleh penderita mata juling:

  • Mata terlihat tidak sejajar
  • Penglihatan ganda
  • Kemampuan untuk memperkirakan jarak sebuah objek menurun
  • Kedua mata tidak bergerak secara bersamaan
  • Kepala dimiringkan saat melihat sesuatu
  • Sering berkedip atau menyipitkan mata
  • Mata terasa lelah
  • Sakit kepala
  • Pencegahan dan Pengobatan Mata Juling

Mata juling umumnya tidak dapat dicegah. Namun, pencegahan terhadap komplikasi mata juling dapat dilakukan dengan deteksi dini dan pengobatan secara tepat. Sejak baru dilahirkan hingga masa awal prasekolah, anak harus selalu dipantau kesehatan matanya, terutama apabila anak memiliki faktor risiko terkena mata juling.

Sedangkan untuk pengobatannya strabismus sendiri bertujuan untuk menyejajarkan mata dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Metode pengobatan yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi pasien. Sehingga tidak dapat disama ratakan untuk semua kasus strabismus. RSU Wajak Husada telah mempersiapkan pengobatan dan pencegahan mata strabismus baik pasien umum, BPJS maupun asuransi swasta. Apabila Sahabat sehat merasakan atau menemukan kasus dengan mata juling atau strabismus bisa segera konsultasikan di Poli Spesialis Mata RSU Wajak Husada Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES