KKM 204 UIN Maliki Malang Hadirkan Media Pembelajaran Matematika Inovatif di SDN 2 Pagersari

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 204 UIN Maliki Malang membuat media pembelajaran matematika untuk siswa kelas 6 di SDN 2 Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Media pembelajaran ini membantu siswa memahami konsep bangun ruang. Media pembelajaran ini adalah sebuah kerangka bangun ruang yang dapat dengan mudah dibongkar-pasang.

Advertisement

Siswa kelas 6 SDN 2 Pagersari sangat senang dengan adanya media pembelajaran ini. Mereka menyatakan bahwa media pembelajaran tersebut sangat membantu dalam memahami konsep bangun ruang.

"Seru kak, jadi lebih paham. Bikin kubusnya juga gampang. Bongkar-pasangnya juga menyenangkan," ucap Billy, siswa kelas 6 SDN 2 Pagersari.

Dengan adanya media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa kelas 6 SDN 2 Pagersari dalam mempelajari matematika, khususnya pemahaman tentang bangun ruang.

Siswa mendapatkan pengarahan dari mahasiswa KKM 204 UIN Malang.

"Kami lihat, siswa-siswi SDN 2 Pagersari sangat suka belajar matematika. Jadi, biar mereka semakin mudah paham. Kami berinisiatif membuat media pembelajaran bangun ruang dari tusuk sate. Tusuk sate tersebut ditempel dengan menggunakan plastisin sehingga membentuk sebuah bangun ruang," ungkap Muhammad Atif, mahasiswa program studi Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selain itu, media pembelajaran ini mempermudah siswa memvisualisasikan bangun ruang. Karena mereka dapat menyusun dan melihat secara langsung bagaimana bentuk bangun ruang tersebut. 

"Tidak hanya membayangkan atau melihat di buku saja. Media pembelajaran ini membantu siswa mevisualisasikan bangun ruang secara tiga dimensi," tambah Atif.

Atif juga mengungkapkan bahwa pembuatan media pembelajaran ini berkat dukungan dari pihak sekolah.

 "Alhamdulillah, kepala sekolah dan guru-guru di SDN 2 Pagersari sangat mendukung. Telah memberikan kami ruang untuk berkarya dan berkreasi. Kami juga belajar banyak di sekolah ini," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.