Indonesia Positif

BPPSDMP Kementan Lakukan Harmonisasi untuk Perkuat SDM Pertanian

Jumat, 13 Januari 2023 - 20:42 | 81.04k
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. (Foto: BBPP Ketindan)
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. (Foto: BBPP Ketindan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat program pengembangan SDM di tahun 2023.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan, menekankan pentingnya pengembangan SDM pertanian dalam mengoptimalisasi pembangunan sektor pertanian.

Advertisement

"Bicara pertanian adalah sumber daya yang paling pasti," kata Mentan Syahrul.

 "Sebab semua potensinya sudah terbuka lebar dan sangat menjanjikan," imbuhnya. 

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa tantangan tahun ini tidak ringan akibat perubahan iklim, dampak pandemi COVID-19, dan perang Rusia dan Ukrania yang masih terus belanjut.

Untuk itu, pihaknya terus menerus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga program utama yakni di bidang penyuluhan, bidang pendidikan, dan bidang pelatihan.

"Di bidang penyuluhan, kita akan bangun terus kostratani dengan kata lain pemberdayaan Balai Pelatihan Pertanian. Di bidang pelatihan, kita akan melakukan pelatihan vokasi untuk aparatur dan non aparatur, P4S, dan petani milenial," kata Dedi pada Rapat Pimpinan Lingkup BPPSDMP, Makassar, Kamis (12/1/2023).

BPPSDMP-Kementan.jpgFoto bersama jajaran pimpinan BPPSDMP Kementan. (Foto: BBPP Ketindan)

"Terakhir di bidang pendidikan, kita akan melakukan pendidikan vokasi untuk menciptakan SDM yang qualified job seeker, reformasi birokrasi, dan penerapan nilai-nilai BerAhlak," sambung dia.

Tahun ini, lanjut Dedi, BPPSDMP akan fokus pada empat program yang terbukti tahun lalu mendapatkan hasil baik, yakni Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh. Kedua Petani Milenial Akses Kredit Usaha Rakayat (TANIAKUR).

"Dua lagi yakni program yang diluncurkan akhir tahun lalu, yakni Genta Organik  (Gerakan Tani Pro Organik) sebagai solusi mahalnya pupuk dan Low Cost Precision Farming pertanian presisi berbiaya rendah," ucap Dedi.

Dedi pun menekankan bahwa semua program tersebut ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan SDM pertanian. Untuk itulah, lanjut dia, BPPSDMP melakukan konsolidasi internal.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen  pimpinan di BPPSDMP untuk menerapkan nilai-nilai core value ASN Ber-AKHLAK. 

"Dengan adanya konsolidasi ini, diharapkan ada sinergi, harmonisasi, dan simponi di lingkup BPPSDMP. Kita telah canangkan Indeks Kinerja Utama di awal tahun. Program kegiatan reguler maksimum harus betul-betul tercapai, manakala kita lakukan konsolidasi, harmonisasi semua akan tercapai dengan indah," kata Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES