Ingin Punya Pasar Bersertifikat SNI, Pemkab Banyumas Belajar ke Bantul

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pasar Imogiri Bantul merupakan Pasar Rakyat tipe A yang sudah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), bahkan terbaik di seluruh Indonesia. Keberadaan pasar bersertifikat SNI tersebut, ternyata membuat Pemkab Banyumas Jawa Tengah tertarik untuk study tiru ke Bantul.

Pemkab Banyumas ingin melihat dari dekat yang ada di pasar bersertifikat SNI tersebut terkait dengan penataan pedagang, grouping pedagang, maupun penataan dagangan hingga bangunan Pasar Imogiri. 

Advertisement

Rombongan dari Pemkab Banyumas dipimpin Asek Perekonomian dan Pembangunan, Irawadi melakukan study tiru ke Bantul bersama para Kepala Dinas terkait. Rombongan diterima Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bantul Drs Agus Sulistiyana MM.

Menurut Irawadi, saat ini Pemkab Banyumas mempunyai rencana dan sedang dalam proses pelelangan membangun pasar terbesar di Banyumas, yakni Pasar Ajibarang.

"Pemkab Banyumas memilih study tiru di Bantul memang khusus untuk melihat Pasar Imogiri dari dekat. Pasar Imogiri merupakan pasar terbaik di Indonesia dan mempunyai sertifikat SNI," jelasnya, Selasa (17/1/2023).

Diungkapkan, Pemkab Banyumas mempunyai Pasar Ajibarang dengan luas 28.000 meter persegi. Pasar ini yang nantinya akan dikembangkan setelah study tiru ini.

"Nantinya diharapkan Pasar Ajibarang bisa menjadi pasar yang memakmurkan masyarakat. Jika bisa dilakukan nantinya dijalin kerja sama dengan pasar di Bantul dalam pengadaan dagangan," paparnya.

Sementara Agus Sulistiyana mengungkapkan, Pasar Rakyat tipe A di Bantul ada 4 yakni selain Pasar Imogiri ada juga Pasar Bantul, Pasar Piyungan, dan Pasar Niten. Tetapi animo masyarakat untuk berbelanja paling tinggi di Pasar Imogiri dibanding dengan pasar rakyat lainnya.

"Ke depan kami mempunyai rencana kerja sama dengan Pemkab Banyumas melalukan program  E-Kubar atau Eloktronik Kulakan Bareng, terutama dalam pengadaan dagangan sayur mayur," papar Agus.

Rombongan dari Banyumas, sebelum mengunjungi Pasar Imogiri lebih dulu ke Gedung Pamer Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bantul di Gose untuk melihat produk-produk UMKM asli Bantul.

"Industri kerajinan yang ada DIY paling banyak berasal dari Bantul," papar Agus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.