Indonesia Positif

Polbangtan Malang Siap Cetak SDM Pertanian Bertaraf Internasional

Kamis, 19 Januari 2023 - 11:21 | 46.45k
Kegiatan pelatihan bahasa Jepang kerjasama Polbangtan Malang dengan lembaga pelatihan, Senin (16/1/2023). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kegiatan pelatihan bahasa Jepang kerjasama Polbangtan Malang dengan lembaga pelatihan, Senin (16/1/2023). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) berkomitmen untuk terus mendidik dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berstandar internasional yang mampu menghadapi berbagai tantangan ketidakpastian perekonomian global di masa depan.

Upaya peningkatan mutu SDM adalah tanggung jawab bersama. Karena itulah, Polbangtan Malang sepakat melakukan kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Mutiara Pratama Gakkou (MPG) untuk menggelar Program Pendidikan Bahasa Jepang dan Program Kerja di Jepang, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung peningkatan kualitas SDM.

Advertisement

Program yang dimulai pada Januari 2023 di Polbangtan Malang dan akan berlangsung selama 380 jam yang ditempuh sekitar 3 bulan ke depan ini merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa Polbangtan Malang tingkat 4 untuk bisa mengembangkan diri mencari ilmu pengetahuan tentang bahasa dan budaya Jepang yang mana masyarakatnya terkenal mempunyai etos kerja dan disiplin yang tinggi sehingga etos kerja orang Jepang mempengaruhi pesatnya pertumbuhan ekonomi dan juga teknologi di negeri Sakura tersebut.

Wakil Direktur 3 Polbangtan Malang, Andi Warnaen dalam laporannya mengatakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan program pelatihan bahasa Jepang ini adalah sejumlah 40 orang dari mahasiswa tingkat 4 dan akan mendapatkan sertifikat Specified Skilled Worker (SSW) dan sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT).

Seperti yang diungkapkan Direktur Utama MPG, Ragil Toto Sasmito bahwa syarat untuk bisa bekerja di Jepang mengharuskan mahasiswa memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintahan Jepang yaitu lulus test standar kemampuan Bahasa Jepang Japanese Language Proficiency Test (JLPT) dan mempunyai Specified Skilled Worker (SSW).

"Life is choices, hidup itu adalah pilihan. Semua pilihan apapun itu pilihannya itu pasti ada konsekuensi. Ketika kalian menetapkan pilihan untuk join program ini kalian harus konsekuen melaksanakan kegiatan pelatihan disela-sela aktivitas sehari-hari sebagai mahasiswa tingkat akhir yang juga harus mulai menyusun Tugas Akhir," kata Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana saat membuka kegiatan, Senin (16/1/2023) yang dikutip pada Kamis (19/1/2023).

Polbangtan-Malang-b.jpg

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mendorong generasi muda untuk beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi. Lewat program pendidikan dan pelatihan ini memberi kesempatan kepada petani muda Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia.

“Besok, kalian yang harus terjun menguatkan sektor ini. Pertanian itu bukan hanya tentang makan, tetapi bisa menjadi lapangan kerja. Nantinya program ini akan memberi kesempatan kepada petani muda baik laki-laki maupun perempuan yang akan memainkan peran penting dalam pertanian dan pembangunan pedesaan di Indonesia untuk kerja dan belajar bersama pertanian di Jepang," ujar SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan di Jepang para petani muda akan belajar seputar teknik pertanian, keterampilan manajemen pertanian, kegiatan pemuda pertanian, hingga fungsi masyarakat pedesaan di Jepang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES