Indonesia Positif

Pembangunan Ulang Alun-Alun Diminta Tonjolkan Karakteristik dan Budaya Kota Kediri 

Jumat, 20 Januari 2023 - 22:04 | 170.66k
Alun-Alun Kota Kediri saat ini dengan patung Mayor Bismo di tengah (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Alun-Alun Kota Kediri saat ini dengan patung Mayor Bismo di tengah (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pembangunan alun-alun kota Kediri diharapkan untuk lebih mengedepankan karakteristik dan budaya serta sejarah Kota Kediri.  Seperti diketahui alun-alun Kota Kediri dalam waktu dekat akan mulai dibangun. Anggaran pembangunan sendiri diambil dari APBD sebesar kurang lebih Rp 25 milyar. 

DPRD Kota Kediri menilai desain yang ada saat ini belum menonjolkan hal tersebut. 

Advertisement

Wakil ketua DPRD Kota Kediri Katino mengungkapkan kedepan para budayawan akan diajak berdiskusi, untuk membahas bagaimana untuk mengedepankan budaya, sejarah serta karakteristik Kota Kediri di alun-alun yang baru. 

"Harapannya dari masyarakat, (alun-alun) bisa menjadi suatu ikon. Pembangunan embangunan alun-alun bisa menampilkan budaya,karakteristik serta sejarah Kota Kediri," ujar Katino, Jumat, (20/01/2023). 

Sementara itu anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Nasdem Deddy Mochammad Bastomi menegaskan desain dirubah sesuai harapan masyarakat yang mencerminkan karakteristik Kota Kediri. Bahkan menurutnya desain yang ada sekarang lebih mirip  food court.

"Sebelum membuat desain baru, harus mengumpulkan budayawan. Minimal mewakili era kemerdekaan ada patung (Mayor Bismo), kerajaan panjalu apa, Panji apa kita kumpulkan disitu," tegasnya.

Dewan Kota Kediri juga meminta Pemerintah Kota untuk tidak melakukan pemindahan pada patung Mayor Bismo. Monumen yang diresmikan pada tahun 1974 itu saat ini berada di tengah alun-alun kota Kediri. 

Patung tersebut menurut Deddy, bukan sekedar patung biasa. Patung pejuang asal kota Kediri itu merupakan monumen yang bisa menjadi edukasi bagi masyarakat Kota Kediri, terutama generasi muda . 
"Agar tahu masyarakat kota Kediri juga melakukan perlawanan melawan penjajah, "tambahnya lagi. 

Hal senada juga diungkapkan Katino. DPRD Kota Kediri sudah sepakat untuk tidak menyetujui pemindahan patung Mayor Bismo dan hal tersebut sudah disanggupi oleh pihak eksekutif, dalam hal pemerintah Kota Kediri. 

"Untuk pemindahan patung mayor Bismo , eksekutif menyanggupi tidak akan memindahkan," tegasnya. 

Revitalisasi alun-alun Kota Kediri sendiri menurut rencana akan mulai dilakukan pada tahun 2023 ini. Tahun lalu, tepatnya di bulan Oktober, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan diskusi terkait detail engineering design (DED), termasuk di dalamnya mengundang paparan dari arsitek.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES