Indonesia Positif

Bupati Tulungagung Resmikan RSUD Campurdarat, Masyarakat Wilayah Selatan Mudah Akses Kesehatan

Senin, 20 Februari 2023 - 22:35 | 117.97k
Penandatanganan prasasti peresmian RSUD dr Karneni Campurdarat oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. (Foto : Benny S/TIMES Indonesia)
Penandatanganan prasasti peresmian RSUD dr Karneni Campurdarat oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. (Foto : Benny S/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Penekanan tombol digital oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, serta pelepasan burung oleh direktur RSUD dr Karneni Campurdarat dr. Rio Ardona dan sejumlah tamu undangan, menjadi penanda peresmian RSUD dr Karneni Campurdarat pada Senin (20/2/2023). 

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyatakan, pembangunan RSUD dr Karneni Campurdarat ini sebagai upaya pemerintah kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat di bidang kesehatan. Peningkatan layanan kesehatan ini menjadi salah satu prioritas program pemerintahannya.

Advertisement

"Ini menjadi prioritas utama sebagaimana program nasional, 5 prioritas program nasional nomor 1 adalah SDM dengan titik beratnya adalah pelayanan kesehatan" ujarnya.

Keberadaan rumah sakit milik pemerintah kabupaten Tulungagung yang terletak jalan Kanigoro nomor 13 desa/kecamatan Campurdarat ini, dinilai cukup strategis untuk melayani masyarakat Tulungagung wilayah selatan. Rumah sakit tipe D ini dibangun di area bekas Puskesmas Campurdarat, yang lokasinya relatif jauh dari pusat kota. Hal tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat nyaman dalam mengakses layanan kesehatan.

"Kita tahu bahwa jarak wilayah Tulungagung bagian selatan cukup jauh dengan kabupaten, sehingga disini perlu disediakan rumah sakit yang memberikan pelayanan penanganan kesehatan ini" ungkap Maryoto.

RSUD-dr-Karneni-Campurdarat-b.jpgDirektur RSUD dr Karneni Campurdarat dr Rio Ardona. (Foto : Benny S/TIMES Indonesia).

Kehadiran Rsud dr Karneni diharapkan bisa mengcover kebutuhan kesehatan masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Campurdarat, Pakel, Bandung, Besuki  Tanggunggunung, Kalidawir, dan Pucanglaban, sehingga masyarakat wilayah Tulungagung selatan yang membutuhkan layanan kesehatan tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota.

"Harapan saya agar warga masyarakat semakin mudah untuk memperoleh kebutuhan primer di bidang kesehatan" pungkas Maryoto.

Sementara itu direktur RSUD dr Karneni, dr Ruo Ardona mengatakan, meski rumah sakit ini masih tipe D namun cukup lengkap. Mulai dari Poli anak, Poli Penyakit Dalam, Bedah Umum, Kehamilan dan Kandungan, Poli Paru, Poli Kulit hingga bedah tulang. Sedangkan untuk pelayanan mulai instalasi gawat darurat, poliklinik rawat jalan, rawat inap hingga rawat intensif ICU (Intensive Care Unit), NICU (Neonatal intensive Care Unit), PICU (Pediatric Intensive Care Unit).

"Kemudian kita juga sudah full bisa melayani pasien baik itu umum, pemakai asuransi, BPJS, dan masyarakat miskin dengan surat keterangan tidak mampu, kita full pelayanan" kata Rio Ardona.

Lebih lanjut Rio menjelaskan saat ini RSUD dr Karneni Campurdarat memiliki kapasitas 93 tempat tidur. Sejak membuka pelayanan pada November 2022 lalu, tingkat keterisian di rumah sakit plat merah ini sekitar 25-30 persen. Diharapkan setelah diresmikan, rumah sakit ini bisa lebih dimanfaatkan oleh masyarakat. Rio menargetkan dalam 1-2 tahun kedepan rumah sakit tipe D ini bisa naik menjadi tipe C.

Selain memasang target naik kelas menjadi RS tipe C dalam waktu 1-2 tahun kedepan, RSUD dr Karneni juga tengah mempersiapkan diri sebagai rumah sakit tanggap bencana. Rio mengatakan, rumah sakit tanggap bencana untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Tulungagung, khususnya daerah selatan yang rawan mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Menurut Rio, perencanaan untuk penganggaran dimulai dalam tahun ini, kemudian dilanjutkan dengan merajut kolaborasi dengan stakeholder terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, BPBD, TNI dan POLRI serta stakeholder yang lain.

"Perencanaan di tahun ini, kita akan mulai kolaborasi tahun ini, tahun depan kita menyiapkan sarana prasarana, insyaallah tahun 2025 kita mempunyai call center untuk tanggap bencana di Tulungagung" paparnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES