Indonesia Positif

Literasi Keuangan Rendah, OJK Beri Edukasi Warga Bondowoso

Senin, 27 Februari 2023 - 21:44 | 57.23k
Ilustrasi Literasi Keuangan bagi Warga Bondowoso. (FOTO: stevepb/pixabay.com)
Ilustrasi Literasi Keuangan bagi Warga Bondowoso. (FOTO: stevepb/pixabay.com)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember memberikan edukasi literasi keuangan kepada warga Bondowoso, Senin (27/3/2023).

Seperti diketahui literasi keuangan memberikan manfaat yang besar. Salah satu manfaat literasi keuangan diantaranya, warga memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan.

Selain itu, warga memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik. Terpenting, warga terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.

Pelatihan literasi keuangan yang berlangsung di Pendapa Bupati itu, diikuti oleh 350 masyarakat umum asal Bondowoso.

Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution mengatakan, berdasarkan hasil survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 menunjukkan, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen. Angka tersebut lebih rendah dari indeks inklusi keuangan, yaitu sebesar 85,10 persen. 

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat perlu ditingkatkan. "Dengan berbagai upaya, salah satunya melalui edukasi kepada masyarakat umum," kata dia. 

Dia juga memaparkan, kegiatan edukasi kali ini untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi masyarakat dalam memahami produk sektor jasa keuangan. 

"Dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan produk sektor jasa keuangan," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Salwa Arifin dalam sambutannya mengatakan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Pasalnya, secara umum perekonomian di Bondowoso selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi akibat pandemi Covid-19. 

Sempat tumbuh secara positif di tahun 2019, yakni 5,30 persen. Kemudian menurun mencapai angka -1,36 persen di tahun 2020. Kemudian, meningkat kembali jadi 3,49 di tahun 2021

Sementara Bupati Salwa Arifin mengatakan, perlu ada penguatan literasi keuangan bagi masyarakat. Tujuannya agar terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat. Dan ujungnya perekonomian Bondowoso bisa kembali ke tren positif pasca pandemi Covid-19. 

"Sebagai pondasi tentu perlu adanya penguatan literasi keuangan," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES