Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Gelar Sosialisasi Dampak Perundungan di Sekolah

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T Unisma Malang melaksanakan sosialisasi bullying di MI Raden Patah yang berada di dusun Lebo Kec. Pujon Kab. Malang.

Kata bully berarti menggertak dan menganggu orang yang lebih lemah. Istilah bullying digunakan untuk menunjukkan perilaku agresif seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara berulang-ulang terhadap orang atau sekelompok yang lebih lemah untuk menyakiti korban secara fisik maupun mental.

Dalam Bahasa Indonesia Bullying berarti Perundungan. Perudungan juga merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Perudungan dapat terjadi diberbagai tempat. Seperti di rumah, sekolah, lingkungan sekolah dan tak luput pada dunia maya (cyber). Jenis-jenis perudungan adalah perudungan secara fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual dan lain-lain), Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, menggangu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik dan lain-lain), CYBER (melalui media elektronik), Non Verbal Langsung, non verbal langsung dan verbal.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mahasiswa KSM-T Unisma mensosialisasikan dampak yang didapat pada korban bullying, karena dampak bagi korban seringkali mengalami kesakitan fisik dan psikologis, kepercayaan diri yang menurun,, malu, trauma, takut sekolah dan bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri serta mengalami gangguan jiwa. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan tingkat bullying di sekolah MI Raden Patah yang dihadiri oleh siswa-siswi kelas 5 yang berjumlah lebih dari 40an anak. Sosialisasi berlangusng mulai pukul 09.00 wib sampai dengan 12.00 wib. Para siswa sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan ini. Tak luput dari kehadiran bapak kepala sekolah MI Raden Patah, para guru turut mensukseskan acara ini.

Siswa dan siswi kelas 5 MI Raden Patah kompak dalam memerangi bullying di sekolah. Dengan kesolidan mereka bullying tidak akan terjadi lagi. Tak lupa dengan peran para guru dan orang tua untuk mencegah bullying pada lingkungannya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 54 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement