Indonesia Positif

Polda Jabar Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana di Jalur Salawu-Garut 

Kamis, 16 Maret 2023 - 20:52 | 51.34k
Jajaran anggota Polda Jawa Barat (Jabar) bersama Polres Tasikmalaya saat meninjau Jalur Jalan Salawu dalam kesiapan operasi ketupat Lodaya 2023, Kamis (16/3/2023) (FOTO: Dok. Polres Tasikmalaya for TIMES Indonesia)
Jajaran anggota Polda Jawa Barat (Jabar) bersama Polres Tasikmalaya saat meninjau Jalur Jalan Salawu dalam kesiapan operasi ketupat Lodaya 2023, Kamis (16/3/2023) (FOTO: Dok. Polres Tasikmalaya for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Jajaran Polda Jawa Barat (Polda Jabar) bersama Polres Tasikmalaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana jelang operasi ketupat Lodaya yang identik dengan arus mudik dan balik lebaran. 

Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di Pos Pelayanan Lebaran Tapal Kuda di Perbatasan Salawu-Garut. Termasuk arus kendaraan agar aman dan nyaman dilewati pemudik. 

Bariza menjelaskan, jajarannya sejak Kamis (16/3/2023) pagi sudah melaksanakan rapat yang dipimpin oleh Kapolda Jawa Barat bersama dengan Jasa Marga. Rapat membahas tentang kesiapan Polda Jabar dan jajarannya dalam rangka menghadapi operasi ketupat. 

"Karena memang operasi ketupat ini sangat identik dengan arus mudik dan balik lebaran. Tentunya kita harus memperhatikan sarana dan prasarana," terang Bariza, kepada wartawan di Pos Pelayanan Lebaran Tapal Kuda, Salawu, Kamis (16/3/2023)

Peninjauan jalur ini menurut Bariza merupakan tindaklanjut hasil rapat bersama jasa marga, kami diperintahkan untuk mengecek jalur-jalur alternatif. 

"Hari ini kami jalan dari mulai Bandung sampai dengan Tasikmalaya," ujar dia. 

Hal ini dilaksanakan, dalam rangka melihat kesiapan sarana prasarana jalan. "Apakah memang cukup memadai, atau memang perlu perbaikan," ujar dia. 

Jika memang perlu perbaikan, Polda nanti akan kerja sama dengan Kabupaten maupun provinsi, ataupun nanti sampai tingkat nasional. Sehingga kesiapan jalur alternatif sebagai penunjang jalur utama tol khususnya bisa benar-benar siap digunakan oleh para pemudik. 

"Termasuk kalau nanti memang ada jalur alternatif, Polisi atau petugas mengarahkan kepada jalur alternatif, jalur tersebut sudah siap digunakan baik dari kenyamanan atau keamanan," paparnya.

Dia menambahkan, setiap tahun pastinya selalu ada yang namanya macet. "Ya kalau macet memang itulah seni daripada mudik, namun kita mengharapkan pertama kenyamanan," jelas dia. 

Kenyamanan dalam arti, relatif waktunya yang tadinya satu jam bisa setengah jam. "Minimalnya roda nya bisa berjalan berputar, walaupun cuma pelan, itulah kesiapan kita, dari mulai sekarang mengecek sarana prasarana dulu setelah itu baru kesiapan petugas dan lainnya untuk bisa menunjang pelaksanaan arus mudik yang baik," tambah dia. 

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto SIK MM, menambahkan, hari ini Wakapolda Jabar langsung mengecek kesiapan pelaksanaan operasi ketupat dan mengecek arus kendaraan dan jalan.

"Jadi dalam arus mudik, kita bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kita sudah berupaya melakukan upaya perbaikan sarana prasarana," kata dia. 

Selain rawan longsor menurut Kapolres dijalur ini memang ada kendala, diantaranya perihal penerangan jalan, tepatnya di jalur Jalan Salawu-Garut.

"Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah, insya Allah nanti menjelang hari H nya bisa terpasang. Pada intinya, ini baru mempersiapkan sarana dan prasarana di pos polisi yang kita rencanakan pos pol kita ada 27 pos," pungkasnya saat mengecek kesiapan jalur mudik bersama jajaran Polda Jabar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES