Plastic Bank Indonesia Cegah 40 Juta Kilogram Plastik dari Pencemaran di Laut

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Plastic Bank Indonesia bersama dengan komunitas pengumpul plastik dan mitranya merayakan pencapaian terbarunya yaitu mencegah 40 juta kilogram sampah plastik dari pencemaran di laut.
Jumlah ini setara dengan 2 miliar botol PET 500ml sekali pakai yang telah berhasil dikumpulkan, didaur ulang dan digunakan kembali dalam produk dan kemasan baru.
Advertisement
Sejak 2019, Plastic Bank Indonesia memberdayakan komunitas pengumpul plastik untuk mengumpulkan plastik daur ulang agar tidak mencemari lautan sambil mengurangi kemiskinan.
Perusahaan sosial ini menghimpun komunitas pengumpul plastik yang berjarak 50 kilometer dari pesisir pantai atau sungai-sungai utama, dimana anggota komunitasnya dapat menukarkan plastik dengan uang tunai dan berbagai manfaat sosial, seperti asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, layanan digital dan fintech.
Transaksi plastik dicatat di aplikasi PlasticBank®, yang didukung oleh Alchemy™, platform blockchainnya sehingga dapat melacak pengumpulan plastik dari hulu ke hilir sekaligus mengamankan pendapatan anggota, dan memverifikasi laporan.
Plastik yang dikumpulkan kemudian didaur ulang menjadi bahan baku Social Plastic® untuk digunakan kembali dalam produk dan kemasan.
"Indonesia adalah salah satu negara penghasil polusi plastik di laut terbesar di dunia dimana 3,7 juta penduduknya adalah pekerja informal di bidang persampahan yang hidup dalam kemiskinan," kata Frederick Ramadhani Saman, Country Manager Plastic Bank Indonesia, Jumat (17/3/2023).
Pencapaian 2 miliar botol ini merupakan bukti komitmen Plastic Bank Indonesia untuk mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik di lautan sebesar 75% pada tahun 2025. "Namun, jalan kita masih panjang untuk menghentikan polusi plastik di laut," tuturnya.
Pihaknya pun mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia turut serta dalam gerakan social recycling ini sebagai salah langkah nyata menciptakan dunia tanpa sampah. "Ini dapat dimulai dengan mengubah kebiasaan konsumsi kita," imbuh Ramadhani.
Mitra global dan lokal Plastic Bank, termasuk SC Johnson, Plastic Reborn dengan Coca-Cola Foundation Indonesia & Ancora Foundation, HelloFresh, Natreve, ScanCom International, TWE Group, Advansa, CooperVision, Green Chef, ESTA Corporations, dan Bank Aladin Syariah, turut mendukung upaya pengumpulan plastik daur ulang dan pemberdayaan komunitas Plastic Bank di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Haris Supriyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |