Indonesia Positif

Presidium Nasional BEM PTNU Tolak Kedatangan Israel pada Piala Dunia U-20 di Indonesia

Minggu, 26 Maret 2023 - 18:43 | 46.05k
Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara Wahyu Al Fajri. (FOTO: ist)
Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara Wahyu Al Fajri. (FOTO: ist)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Wahyu Al Fajri mengatakan dengan tegas menolak kedatangan timnas Israel dalam ajang piala dunia U-20 di Indonesia.

“Sangat jelas, kami menolak kehadiran israel dalam kegiatan apapun di Indonesia. Ada 2 alasan utama mengapa kami menolak kedatangan negara Zionis tersebut,” kata Wahyu dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (26/3/2023). 

Wahyu mengatakan, pertama, memberi ruang dan menyambut negara penjajah sebagai bagian negara delegasi piala dunia saja, sudah menyalahi amanat UUD 1945 yang berbunyi “Bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.

“Kedua, negara kita tidak ada hubungan bilateral apapun dengan Israel dan komitmen terhadap kemerdekaan warga Palestina patut di pertanyakan dan sejauh mana pemerintah mengambil ini sebagai peluang untuk kemerdekaan Palestina,” terangnya. 

Menanggapi pernyataan dari pemerintah untuk tidak mencampurkan intrik sosial politik di dalam sepak bola. Menurutnya, tentu ini sangat di sayangkan, artinya sebagai negara yang berdaulat apalagi siap menjadi Tuan rumah dalam kegiatan internasional tersebut Indonesia selayaknya memiliki aturan domestik yang di selaraskan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia. “Dan itu secara tegas dan jelas harus di terima oleh semua pihak termasuk FIFA dan lainnya,” ujarnya. 

Bersamaan dengan banyaknya penolakan dari instansi, tokoh dan ormas terhadap kehadiran Israel. 

“Saya secara pribadi dan mewakili mahasiswa NU mengingatkan pemerintah haruslah cermat dalam mengambil kebijakan atas permasalahan ini, ada aturan yang harus dipertimbangkan, ada juga aturan yang mutlak harus di terima seluruh kalangan internasional salah satunya adalah kemerdekaan Palestina,” tandasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES