TIMESINDONESIA, TIDORE KEPULAUAN – Sebagai lembaga representasi rakyat, DPRD Tidore Kepulauan diharapkan menginisiasi dibentuknya Perda-Perda yang berhubungan dengan pelayanan, pemberdayaan dan perlindungan masyarakat.
Karena dengan berbagai mekanisme di DPRD, setiap anggota DPRD dapat melihat langsung berbagai permasalahan di konstituen atau masyarakat serta memperoleh masukan dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat.
Untuk itu, DPRD Kota Tidore Kepulauan, kemudian mengusulkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD, melalui Rapat Paripurna ke 7 masa persidangan II, yang dipimpin oleh Plt Ketua DPRD Tidore Kepulauan, Mochtar Djumati dan Wakil Ketua II DPRD Tidore Kepulauan Ratna Namsa.
Dua buah Ranperda itu, diantaranya, Ranperda tentang Hari Jadi Kota Tidore Kepulauan dan Ranperda tentang Kewirausahaan Pemuda.
Berdasarkan mekanisme yang diatur dalam Peraturan DPRD, dalam hal persetujuan dengan pengubahan, DPRD menugaskan komisi, gabungan komisi, atau Bapemperda untuk menyempurnakan rancangan Perda tersebut.
Selanjutnya, Rancangan Perda yang telah disiapkan oleh DPRD, disampaikan dengan surat Pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah.
Ketua Komisi I DPRD Tidore Kepulauan, Ridwan Moh Yamin, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, usulan Ranperda tersebut dari Komisi I di rapat internal kemarin.” ujar Ridwan, Rabu (29/3/2023).
Disentil terkait hari jadi Kota Tidore Kepulauan, dirinya belum berani mengomentari terlalu jauh lantaran masih sekedar usulan. “Soal tanggalnya berapa, nanti pada saat rapat untuk dibahas bersama eksekutif.” ucap dia.
Karena itu, dia bilang untuk kepastian agenda rapat paripurna DPRD akan disesuaikan unsur pimpinan DPRD Tidore Kepulauan bersama eksekutif di lingkup pemerintahan Kota Tidore Kepulauan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Rizal Dani |
