Indonesia Positif

Inflasi Kota Kediri Bulan Maret 2023 Terendah se-Jatim

Rabu, 12 April 2023 - 22:10 | 44.76k
ilustrasi kegiatan di salah satu pasar di Kota Kediri (foto :yobby/Times Indonesia)
ilustrasi kegiatan di salah satu pasar di Kota Kediri (foto :yobby/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Inflasi Kota Kediri Bulan Maret 2023 berada pada angka 0,25 persen. Angka tersebut menjadikan inflasi Kota Kediri menjadi yang terendah se-Jawa Timur. Adapun angka itu juga lebih rendah dari inflasi Jawa Timur sebesar 0,39 persen dan di atas inflasi nasional yaitu 0,18 persen. 

Kepala BPS Kota Kediri Parjan mengungkapkan di bulan Maret sepuluh komoditas yang menyumbang inflasi antara lain adalah cabai rawit menyumbang inflasi sebesar 12,52 persen; telur ayam ras sebesar 4,71 persen, bensin sebesar 0,49 persen, emas perhiasan sebesar 2,33 persen, bayam sebesar 25,40 persen, daging ayam ras sebesar 1,29 persen, susu bubuk untuk balita sebesar 2,46 persen, kontrak rumah sebesar 0,27 persen, sawi hijau sebesar 12,01 persen; dan pisang sebesar 2,50 persen.

Sementara sepuluh komoditas yang menghambat inflasi antara lain: minyak goreng menyumbang deflasi sebesar -1,50 persen, bawang merah sebesar -5,09 persen, cabai merah sebesar -6,63 persen, tomat sebesar -9,92 persen, kelapa sebesar -1,54 persen, wortel sebesar -6,01 persen, jagung manis sebesar -4,35 persen, kol putih sebesar -11,49 persen, ketimun sebesar -16,16 persen, serta sabun cair/sabun cuci piring jadi sebesar -1,48 persen.

Meski inflasi cukup rendah, namun Parjan meminta semua pihak untuk waspada. Mengingat biasanya menjelang terjadi permintaan yang cukup tinggi.

"Di situ biasanya membuat harga naik. Itu yang patut diwaspadai. Agar tidak terjadi kenaikan harga maka pasokannya selalu tersedia, ketika supply terhambat maka demand bertambah,” jelasnya, Kamis (12/04/2023). 

Selain itu Parjan juga mengimbau masyarakat agar berbelanja dengan bijak. Pasalnya panic buying dapat menimbulkan kelangkaan barang di pasar, sehingga memicu kenaikan inflasi. “Belanja seperlunya sehingga tidak membuat yang lain menjadi tidak kebagian, sehingga harga akan terkendali,” tambahnya lagi.

Hal serupa turut diingatkan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno, yang juga Sekretaris TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah).  Menurutnya masyarakat tidak perlu menimbun cadangan bahan makanan karena pemerintah menjamin kecukupan pasokan.

Selain itu TPID juga berusaha untuk terus menjaga stok dan pasokan bahan pangan. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murni di puluhan titik. "Agar kebutuhan warga Kota Kediri selama Ramadan dan menjelang lebaran dapat terpenuhi," terangnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES