Indonesia Positif

Berbagai Manfaat Program JKN, Ini Cerita Nastiti Selama Jadi Peserta

Jumat, 14 April 2023 - 08:04 | 28.67k
Nastiti saat ditemui pegawai BPJS Kesehatan di salah satu FKTP Kabupaten Jember. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Nastiti saat ditemui pegawai BPJS Kesehatan di salah satu FKTP Kabupaten Jember. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Di tahun ke sepuluh perjalanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), manfaat memiliki jaminan kesehatan semakin banyak dirasakan oleh masyarakat. Nastiti Purwaningtyas, salah seorang penderita Hipertensi asal Kabupaten Jember, Jawa Timur menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN. 

Perempuan 53 tahun tersebut telah merasakan manfaat Program JKN untuk menstabilkan penyakit hipertensi yang telah dideritanya. Nastiti yang berprofesi sebagai Ibu rumah tangga ini rutin berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya yaitu Klinik Rolas Media Jember.                      

Advertisement

“Saya sebelumnya tidak pernah menggunakan JKN untuk pemeriksaan, karena alhamdulillah saya merasa sehat. Awal mulanya saya hanya mengantarkan ibu saja yang rutin periksa di klinik. Kebetulan kami berdua terdaftar di klinik yang sama, yaitu Klinik Rolas Medika Jember. Beberapa kali saya mengantar ibu saya coba untuk periksa tensi darah. Ternyata hasilnya beberapa kali kok tinggi. Kemudian karena mumpung menemani ibu, akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri saya juga,” ceritanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di hari itu, hasilnya menunjukan tensi darah yang cukup tinggi. Kemudian dokter pemeriksa saat itu menyampaikan kepada Nastiti akan mendaftarkannya sebagai Peserta Prolanis.

“Disampaikan oleh dokter saat itu tensi saya sekitar 170 per berapa gitu saya lupa. Kata dokter itu cukup tinggi untuk seumuran saya. Serta rawan sekali jika tidak dipantau. Akhirnya saya ditawarin untuk didaftarkan sebagai Peserta Prolanis,” ujar Nastiti.

Karena orang tua Nastiti juga sudah terdaftar sebagai Program Prolanis, maka dirinya pun tidak ragu saat dokter Klinik Rolas Media Jember menawarinya untuk didaftarkan sebagai Peserta Prolanis juga.

“Karena saya sadar kalau umur saya ini sudah memasuki umur pre-Lansia jadi ya tidak ada alasan bagi saya untuk menolak didaftarkan sebagai Program Prolanis. Apalagi kegiatan Prolanis selama ini menyenangkan menurut saya. Seperti senam bersama,” tambahnya.

Menurut penuturan Nastiti, keadaannya hingga saat ini terkontrol dan merasa terbantu dengan petugas di klinik yang informatif. Tidak hanya menceritakan tentang dirinya yang sudah merasakan Program JKN, ia juga menambahkan kesan baiknya terkait anaknya yang juga sudah memanfaat Program JKN untuk berobat.

“Anak saya berkuliah di Jogja. Karena sering tidur malam dan makan tidak teratur sepertinya jadi anak saya sakit lambung saat itu. Saya ditelpon oleh anak saya saat sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit. Saya kaget awalnya karena saya juga ada rasa takut bagaimana ini pembayarannya dan sebagainya,” kenangnya.

Kekhawatiran Nastiti ternyata tidak terbukti. Ia menceritakan bahwa anaknya mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik menggunakan JKN RS Umum Pusat Dr. Sardjito.

“Anak saya cerita karena keadaan lambungnya sudah terasa sakit, jadi ia memutuskan untuk langsung ke UGD RS Umum Pusat Dr. Sardjito. Dia cerita kalau hanya rawat jalan, karena setelah diberikan obat dan istirahat sebentar, oleh dokter penanggung jawab saat itu sudah diperbolehkan pulang setelah menebus resep dari dokter. Saya lumayan kaget juga kalau anak saya cerita infonya tidak ada kendala apa-apa. Saya khawatir juga apalagi kan itu Rumah Sakit besar ya,” ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan rasa senangnya karena begitu mudahnya pelayanan JKN di Fasilitas Kesehatan dan hal itu juga memacu semangatnya untuk rutin serta tepat waktu dalam melakukan pembayaran Iuran JKN.

“Dalam 1 KK saya terdaftar 4 orang untuk iuran kelas II (dua). Jadi total selama 1 bulan saya membayar sebesar Rp 400.000, dengan manfaat yang sebesar ini saya tidak bisa membayangkan kalau belum terdaftar Program JKN. Karena dalam keluarga saya hingga saat ini sudah 3 orang yang merasakan manfaatnya. Semoga Program JKN ini terus ada dan bisa menyehatkan masyarakat Indonesia. Sukses terus BPJS Kesehatan,” tutupnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES