Peran Penting Digital Advertising Agency Diperlukan dalam Pengembangan Bisnis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertumbuhan industri periklanan digital Indonesia yang terus mengalami peningkatan di tahun 2023 ini banyak faktor yang mendorong diantaranya penetrasi internet yang semakin luas, perkembangan infrastruktur teknologi terutama internet serta banyaknya masyarakat yang menggunakan smartphone.

Selain itu, perkembangan industri adtechs juga membuat masyarakat lebih melek akan perkembangan serta transformasi digital terbaru, dimana hal ini membentuk cara organisasi beradaptasi dengan teknologi dan inovasi terbaru.

Bagi para pelaku bisnis, peran digital advertising agency sangatlah penting dalam membuat sebuah iklan digital yang mampu menjangkau target konsumen dengan lebih luas dan tepat sasaran. Pasalnya, periklanan secara digital disebut-sebut lebih efisien dan memuaskan feedback-nya jika dibandingkan dengan iklan konvensional atau non-digital.

Berdasar dari jumlah pengguna internet pada Januari 2023 yang telah mencapai 212 juta jiwa inilah tren iklan digital semakin banyak diminati bagi para pelaku usaha baik dari perusahaan-perusahaan besar hingga UMKM di Indonesia.

Modal yang dikeluarkan untuk bisa beriklan secara digital juga dinilai lebih kompetitif jika dibanding iklan konvensional. Hal ini tentunya akan menghemat pengeluaran bagi sebuah bisnis.

Digital advertising agency atau agensi periklanan digital, merupakan pihak ketiga yang membantu klien dalam merancang kegiatan pemasaran dalam bentuk digital untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Agensi ini biasanya berbentuk perorangan atau perusahaan. Banyak pebisnis yang membutuhkan digital advertising agency karena peran penting yang dimilikinya untuk perkembangan bisnis.

Sedang peran penting dari Digital Advertising Agency lebih menjanjikan dan efisien mengingat banyaknya orang yang beralih dari pembelian offline ke online, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Sebuah rancangan periklanan secara digital harus melalui riset marketing dan diciptakan dengan kreativitas yang tinggi untuk bisa membuat iklan digital menjadi tepat sasaran.

Independent Digital Advertising Agency Popcult salah satunya, sebagai independent digital advertising agency terkemuka di Indonesia yang menangani klien-klien blue chip, memiliki prinsip profesional yang tidak dimiliki oleh agensi lainnya memahami dasar-dasar marketing di semua channel (ATL, BTL dan digital) secara terperinci dan menyeluruh serta mampu melahirkan kreatifitas untuk diimplementasikan ke channel-channel tersebut.

“ATL agency atau creative agency biasanya hanya memahami komunikasi besar, mereka terbiasa membuat komunikasi atas untuk kebutuhan televisi, namun kurang paham implementasi di ranah yang lebih specific seperti digital. Digital agency biasanya hanya paham eksekusi di ranah digital namun tidak paham komunikasi atas. Popcult paham keduanya, ini membuat Popcult mampu membuat komunikasi atas sekaligus membuat eksekusi di ranah digital,”kata Khairul Akbar, selaku Co-Founder, CEO, dan ECD Popcult kepada wartawan, Selasa (16/5/23).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Popcult tidak dimiliki oleh agency lain, sehingga sering kali ketika Popcult ditunjuk sebagai digital agency, Popcult juga mengambil role ATL agency. Ini membuat proses kerja lebih efisien untuk klien,”sambungnya.
 
Sebagai perusahaan independen, Popcult tidak memiliki investor yang bisa mendorong pertumbuhan perusahaan. Popcult yang telah berdiri selama 7 tahun ini dan telah dipercaya daalam menangani 40 brand dengan ratusan iklan ini juga memiliki prinsip bahwa perusahaan hanya bisa bertumbuh jika klien yang ditangani juga tumbuh.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement