Indonesia Positif

Khoirul Anam dari Rosokkan, Kepala Desa hingga Maju Calon Legislatif

Senin, 22 Mei 2023 - 15:25 | 116.87k
Khoirul Anam, tokoh masyarakat dari Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo (Foto: Rudi/TIMES Indonesia)
Khoirul Anam, tokoh masyarakat dari Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo (Foto: Rudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – 'Hidup adalah perjuangan, hidup adalah bermanfaat bagi sesama' adalah filosofi hidup yang selalu diterapkan oleh Khoirul Anam, seorang tokoh masyarakat dari Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Akhirnya, ia memutuskan untuk maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024 mendatang.

Jurnalis TIMES Indonesia biro Surabaya bertemu dengan Khoirul Anam di rumahnya di Desa Punggul, Gedangan. Awalnya, dia terkejut dengan kedatangan jurnalis TIMES Indonesia di Sidoarjo dan beberapa kali menolak untuk diwawancarai karena tidak terbiasa, merasa malu, dan menganggapnya sebagai perilaku narsis. Setelah berbincang-bincang cukup lama, akhirnya Khoirul Anam setuju untuk menceritakan perjalanan hidupnya hingga terlibat dalam dunia politik di Sidoarjo.

"Saya lahir dari keluarga yang sederhana. Awalnya, saya hanya menjadi pengepul barang rosok. Alhamdulillah, dari usaha tersebut, saya bisa menabung dan menyisihkannya untuk membantu sesama yang membutuhkan," ungkapnya.

Dengan hasil tabungan tersebut, Khoirul Anam berhasil membeli tanah dan membangun rumah tempat tinggalnya saat ini.

"Seperti kata pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Alhamdulillah, dari hasil pengepulan barang rosok, saya bisa membangun rumah kecil ini," kata Cak Anam, sapaan akrabnya.

Dikenal sebagai sosok yang humanis dan memiliki jiwa kepemimpinan oleh masyarakat Desa Punggul, Khoirul Anam diminta oleh masyarakat setempat untuk maju dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Punggul pada tahun 2007. Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari masyarakat, Khoirul Anam maju dalam Pilkades Punggul.

"Alhamdulillah, berkat dukungan, dorongan, dan doa masyarakat Desa Punggul, saya terpilih sebagai Kepala Desa Punggul untuk periode 2007-2013," ungkapnya.

Khoirul Anam menjelaskan bahwa pada periode pertamanya sebagai Kepala Desa, ia bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Sidoarjo yang tergabung dalam Parade Nusantara Sidoarjo berhasil memperjuangkan realisasi tunjangan sebesar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo bagi mereka.

"Pada awalnya, tunjangan untuk Kepala Desa dan perangkat desa hanya sebesar 100 ribu rupiah untuk Kepala Desa dan antara 50 ribu hingga 75 ribu rupiah bagi perangkat desa per bulan. Namun, setelah perjuangan kami pada tahun 2012-2013, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akhirnya merealisasikan tunjangan kami sebesar kurang lebih 4 juta rupiah, sesuai dengan UMK Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.

Berkat kepemimpinannya yang baik dan inovatif sebagai Kepala Desa Punggul, setelah masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2013, Khoirul Anam diminta oleh warganya untuk maju kembali sebagai Kepala Desa pada tahun yang sama.

"Sebagai Kepala Desa, tugas saya hanya satu, yaitu melayani masyarakat dan memajukan Desa Punggul. Masa pengabdian saya selesai pada tahun 2013, tetapi warga menginginkan saya untuk mencalonkan diri kembali. Setelah berdiskusi dengan keluarga, akhirnya saya maju dalam Pilkades serentak pada tahun 2013 dan terpilih kembali sebagai Kepala Desa Punggul untuk periode 2013 hingga 2019," paparnya.

Data yang diterima oleh TIMES Indonesia menunjukkan bahwa ketika Khoirul Anam menjabat sebagai Kepala Desa Punggul selama dua periode, ia berhasil meningkatkan aset tanah desa sebesar 1,6 hektar melalui Government Ground (GG).

"Alhamdulillah, pada periode kedua saya sebagai Kepala Desa Punggul, saya berhasil meningkatkan aset tanah desa dari awalnya 28 hektar menjadi 29,6 hektar dengan mengakuisisi tanah dari Government Ground yang sekarang sudah memiliki sertifikat resmi atas nama saya sebagai Kepala Desa Punggul," ujar Anam.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Kepala Desa Punggul, Khoirul Anam memutuskan untuk berjuang di tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi anggota Partai Golkar Sidoarjo. Pada tahun 2021, ketika Adam Rusydi, seorang politisi muda, memimpin Partai Golkar Sidoarjo, Khoirul Anam diangkat sebagai Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo.

"Pada tahun 2021, Mas Adam Rusydi meminta saya untuk mendampinginya sebagai sekretaris Partai Golkar Sidoarjo. Saya diberikan tanggung jawab besar untuk mengurus partai yang besar dan mengembangkan Partai Golkar di Sidoarjo," jelas Cak Anam.

Memasuki tahun politik 2024, Khoirul Anam mulai menerima gelombang dukungan dan dorongan agar maju sebagai Calon Legislatif.

"Banyak tokoh masyarakat, termasuk kalangan muda, ibu-ibu, dan tokoh agama yang memberikan pesan dan mendorong saya untuk maju sebagai Caleg. Selain itu, dukungan dari DPD Golkar Sidoarjo untuk saya maju sebagai Caleg dari Partai Golkar dan mewakili aspirasi masyarakat dalam lembaga legislatif menjadi semangat bagi saya," ceritanya.

"Setelah berdiskusi dengan keluarga, tokoh masyarakat, dan Mas Adam Rusydi, dengan tekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil dan berkontribusi untuk bangsa, alhamdulillah saya memutuskan untuk maju sebagai Caleg dari Daerah Pemilihan 6, yang mencakup Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan," tambahnya.

Menurut Khoirul Anam, Partai Golkar adalah partai yang besar. Ia menganggap Partai Golkar sebagai partai yang tangguh dan dapat bertahan dalam berbagai situasi di negara ini.

"Partai Golkar memiliki komitmen untuk mendorong demokrasi dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, saya berharap Partai Golkar akan meraih kesuksesan di Sidoarjo pada tahun 2024," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES