Indonesia Positif

Sekda Sleman Harda Kiswaya Sambangi Panti Asuhan BIMa Bantul, Ini Pesannya

Senin, 22 Mei 2023 - 13:33 | 70.39k
Sekda Sleman Harda Kiswaya saat ke Panti Asuhan BIMa, Sedayu, Bantul. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Sekda Sleman Harda Kiswaya saat ke Panti Asuhan BIMa, Sedayu, Bantul. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTASekda Sleman, Harda Kiswaya menyambangi Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri - Panti Asuhan (LPPM-PA) Bina Insan Mandiri (BIMa), Sedayu Bantul.

Kehadiran pejabat Sleman yang tinggal di Godean ini mengejutkan tiga ratusan peserta syawalan keluarga besar Panti Asuhan BIMa.

Advertisement

Pengasuh Panti Asuhan BIMa Ustadz Agus Darmono mengatakan, kehadiran Harda Kiswaya sengaja tidak diumumkan pada para peserta sebelumnya. Hal tersebut untuk memberikan surprise bagi para warga dampingan dan relawan sosial yang mengikuti acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM BIMa Dr Hj Istiana Hermawati menyampaikan mengatakan, di usia yang ke 21 tahun saat ini, LPPM BIMa mendampingi 863 anak yatim piatu dhuafa, 478 lansia, 196 disabilitas dan 110 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tersebar di wilayah DIY, Temaggung, Magelang, Jepara dan Banyumas Jateng.

"Kegiatan silaturahmi dan syawalan BIMa merupakan kegiatan setelah bulan ramadhan selesai. Kegiatan kali ini merupakan puncaknya. Menyusul kegiatan serupa sebelumnya baik yang dilaksanakan di dalam maupun diluar panti," terang Istiana, Senin (22/5/2023).

Dalam kesempatan ini menurut Istiana mereka sekaligus berbagi untuk dampingan disabilitas dari wilayah Kabupaten Bantul dan Sleman.

Dimana para peserta berasal dari perwakilan seluruh wilayah dampingan, para donatur, tokoh masyarakat dan aktivis kegiatan sosial.

"Kehadiran bapak Harda Kiswaya sebagai tokoh masyarakat sekaligus Sekda Sleman menjadikan semangat kami keluarga besar BIMa dalam mendampingi warga dampingan," tegas Istiana Hermawati.

Sedangkan Harda Kiswaya dengan terharu menyebutkan meski duduk di kursi pemerintahan. Namun ia mengaku kecil jika bandingkan dengan perjuangan para orang tua atau relawan yang selama ini mendampingi para penyandang disabilitas.

Selain mengapresiasi keberadaan keluarga besar LPPM - PA BIMa atas kiprahnya selama ini. Harda Kiswaya juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. 

"Waktu senantiasa dengan cepat akan berlalu. Sehingga harus kita isi dengan kebaikan dan jangan melalaikannya begitu saja," pesannya.
Ia juga mengungkapkan tekadnya dahulu sebelum menjadi Sekda yakni akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat. 

Sekretaris Daerah dapat disebut jabatan paling puncak dalam pola karier PNS di Daerah dan kini menurut Harda Kiswaya saatnya ia membuktikan tekadnya tadi. Salahsatunya dengan mendatangi LPPM -PA BIMa ini.

Sementara itu warga dampingan wilayah Sleman yang diwakili dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Moyudan. Dalam kesempatan ini berharap perhatian terhadap penyandang disabilitas lebih diperhatikan terutama yang berkaitan dengan ketrampilan dan usaha untuk menuju kemandirian keluarga disabilitas. 

Disamping itu ada juga yang memohon bantuan kursi roda untuk aktivitas anaknya ke sekolah dapat dipercepat prosesnya.

Selaku pemberi materi pengajian kali ini adalah Jazari, SAg. Ustadz dari Nanggulan Kulonprogo ini, dalam ceramahnya antara lain menyampaikan jangan bosan untuk menjadi orang baik.

Ia tekankan BIMa merupkan salah satu lembaga sosial yang menjalankan sunah nabi Muhammad SAW dan telah menjalankan Surat A-Maun. Sedangkan Agus Darmono dan tim pemberdayan masyarakat BIMa dalam keterangannya, Senin (22/5/2023) mengaku siap mendukung pemerintah daerah dalam memfasilitasi kegiatan pemberdayaan mayarakat tidak hanya untuk pemyandang disabilitas tetapi warga lain yang memerlukan.

Ia sebutkan, acara tersebut juga dimeriahkan dengan kreativitas anak di puncak acara. Pentas tari yang dibawakan oleh Nurul anak berprestasi yang saat ini kuliah di ISI Yogyakarta. Maupun spontanitas para disabiltas merespon suara musik, lagu, dan hiburan sulap yang dibawakan peserta berhasil memukau seluruh peserta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES