Pemkot Tidore Gandeng BI dalam Kegiatan TOT Cinta Rupiah

TIMESINDONESIA, TIDORE – Pemkot Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara menggelar Training of Trainers (ToT) Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Kota Tidore Kepulauan, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan TOT CBP Rupiah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, dibuka oleh Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain.

Taher mengatakan, rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi yang dilakukan di wilayah NKRI. Dengan menggunakan Rupiah pada setiap transaksi, maka kita sudah ikut membantu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah.

“Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, mari kita turut serta mencintai dan bangga serta memahami rupiah, dengan cara yang paling mudah yakni menjaga dan merawat uang rupiah kita dalam kondisi yang baik," kata dia.

Taher menambahkan, kegiatan edukasi CBP Rupiah menjadi sebuah  perwujudan dari kemampuan untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga diri dari kejahatan uang palsu. 

Kegiatan ini, lanjut dia, akan membawa dampak signifikan dan pengaruh luas kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan mulai dari para guru kepada para murid, maupun juga pelaku perbankan kepada para nasabahnya.

Hal penting lainnya yang perlu diketahui, kata Taher, adalah tentang standarisasi pembayaran nasional dengan bertransaksi digital melalui QRIS. Upaya ini sebagai langkah mempermudah transaksi hingga mencegah peredaran uang palsu.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan agar para peserta yang hadir pada hari ini dapat mengikuti kegiatan training dengan baik dan seksama," tutup Taher.

Sementara, Manajer BI Perwakilan Propinsi Maluku Utara Sulaiman Sandiah yang mewakili Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara mengatakan, adanya kegiatan ini sebagai bentuk menguatkan kembali peran dari Rupiah dalam berbagai aspek kehidupan.

"Cinta Rupiah ini garis besarnya bagaimana kita mengenali, menjaga, dan merawat rupiah ini adalah salah satu simbol kedaulatan negara kita dan rupiah juga sebagai alat pemersatu bangsa," kata Sulaiman.

Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencetak edukator-edukator serta berharap semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat imlementasi aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Sulaiman Sandiah kepada Taher Husain mewakili Pemkot Tidore berupa seluruh pecahan uang kertas Rupiah Tahun 2022 yang baru dirilis tahun kemarin oleh Bank Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement