Indonesia Positif

Penanganan Rumah Rusak Pasca Gempa Bantul, Perkim Pacitan Tunggu Data BPBD

Selasa, 04 Juli 2023 - 16:03 | 52.99k
Kepala Dinas Perkim Pacitan, Heru Tunggul Widodo. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perkim Pacitan, Heru Tunggul Widodo. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pacitan (Perkim Pacitan), Jawa Timur saat ini tengah ancang-ancang menangani dampak kerusakan rumah warga pasca gempa Bantul beberapa waktu lalu. 

"Kami memang ada tupoksi untuk penanganan rumah rusak pasca bencana tapi masih menunggu data dari BPBD," kata Kepala Dinas Perkim Pacitan, Heru Tunggul Widodo, Selasa (4/7/2023). 

Namun demikian, dari sekian rumah rusak hasil pendataan BPBD Pacitan hanya ada satu titik yang penanganannya dilimpahkan ke Perkim. 

"Dari BPBD, kami dapat jatah satu rumah. Saya tunggu sampai sekarang alamatnya belum dikasih," ujar Heru kepada TIMES Indonesia. 

Untuk rehabilitasi rumah yang lainnya, lanjut Heru, jika pihaknya memang ditunjuk akan dimasukkan ke Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023 ini. 

"Penanganan rumah rusak pasca gempa akan kami masukkan ke PAK tahun ini," terangnya. 

Selain itu, Heru pun mengakui, jika keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini menjadi kendala gerak cepat Sat set, Wat wet. Pun tidak seluruhnya bisa ditangani mengingat masih ada skala prioritas. 

"Anggaran kami per rumah Rp15 juta. 
Begitu data itu siap, kami langsung terjunkan tim survei untuk melihat berapa besar kebutuhan dengan biaya tersebut," jelasnya. 

Disamping itu, perbaikan tidak melulu mengandalkan anggaran yang ada melainkan bisa diakali dengan swadaya masyarakat. Jika rusak berat dalam jumlah banyak, penanganannya menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT). 

"Barangkali masih ada batu bata reruntuhan yang bisa digunakan. Itu sudah dihitung swadaya," pungkas Kepala Dinas Perkim Pacitan Heru Tunggul Widodo. 

Sejauh ini, BPBD Pacitan mencatat kerusakan pasca bencana gempa Bantul mencapai 158 titik meliputi 139 rumah, 5 kantor pemerintahan, 1 tempat ibadah, 1 pertokoan, 1 fasilitas umum dan 11 gedung sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES