Studi Banding Restrukturisasi Kurikulum MBKM Fakultas Kedokteran Unisma Malang ke FKKMK UGM Yogyakarta

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Kedokteran Unisma Malang telah sukses menggelar acara studi banding dalam rangka penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Rabu (12/7/2023).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kurikulum MBKM di FK Unisma dan meraih insight berharga dari FK-KMK UGM yang telah memiliki pengalaman dalam menerapkan MBKM.

Dengan tema "Studi Banding Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka," acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara dan peserta penting dari kedua universitas. Dari pihak FK-KMK UGM, hadir sebagai pembicara utama adalah Ketua Program Studi Dokter, Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM, Ketua Master of Health Professions Education (MHPE), dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D, dan Sekretaris Jaminan Mutu, Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes. Turut hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., yang memberikan sambutan pembuka.

Sementara itu, FK Unisma diwakili oleh Dekan FK Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes, Ph.D serta sejumlah dosen yang terlibat langsung dalam penyusunan kurikulum MBKM, yaitu Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes, Dr. dr. Marindra Firmansyah, MMedEd, dr. Rizky Anisa, MMedEd, dr. Fenti Kusumawardani, SpM, dan Bu Devina.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Acara studi banding ini menjadi momen penting bagi FK Unisma untuk mendapatkan wawasan dan pandangan dari FK UGM dalam menyusun kurikulum MBKM yang efektif dan inovatif. FK UGM sebagai universitas yang telah terlebih dahulu menerapkan MBKM secara sukses, memberikan wawasan berharga dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di FK Unisma.

Selama sesi acara, para pembicara FK-KMK UGM menyampaikan berbagai informasi penting mengenai langkah-langkah implementasi MBKM, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang telah berhasil dijalankan di FK-KMK UGM. Para peserta dari FK Unisma aktif berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pembicara, menggali informasi lebih mendalam tentang penyusunan kurikulum MBKM yang tepat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa serta perkembangan ilmu kedokteran terkini.

Dengan tersusunnya dokumen kurikulum MBKM yang dikembangkan dari studi banding ini, FK Unisma berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan minatnya di bidang kedokteran. Kurikulum MBKM yang efektif juga diharapkan dapat menjawab tantangan global dalam dunia kesehatan yang selalu berkembang pesat.

Kegiatan studi banding ini mencerminkan komitmen FK Unisma untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain demi meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kerjasama antara FK Unisma dan FK-KMK UGM, diharapkan akan terbentuk sinergi positif dalam pengembangan pendidikan kedokteran di Indonesia. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement