Optimalisasi Fungsi IPLT: Strategi Baru Pemkab Banyuwangi dalam Meningkatkan Layanan Sanitasi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU-CKPP) berkomitmen untuk memperbaiki serta mengoptimalkan layanan sanitasi melalui pembaruan fungsi serta peran Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di wilayahnya.

Keputusan ini ditetapkan sebagai respons kepada kebutuhan yang semakin mendesak untuk meningkatkan pengelolaan limbah yang efektif demi menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Sekretaris DPU-CKPP Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, menjelaskan bahwa Kabupaten Banyuwangi memiliki satu IPLT yang berlokasi di Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi.

Meski penampungan ini memiliki kapasitas yang cukup luas yaitu 189,54 meter kubik, namun fungsi serta manfaat yang bisa diberikan oleh IPLT tersebut belum maksimal dikarenakan sistem pengolahan saat ini belum berjalan optimal.

"Kami sadar bahwa ada pembenahan yang perlu dilakukan untuk memastikan proses pengolahan limbah di IPLT dapat berfungsi secara optimal," ujar Komang, Sabtu (26/08/2023).

Untuk mencapai ini, lanjutnya, pihak DPU-CKPP tengah menyiapkan sebuah master plan yang akan mengikuti standar sistem dari Balai Sanitasi.

Tidak hanya itu, DPU-CKPP juga berencana untuk melakukan perbaikan dan perawatan pada peralatan dan sarana prasarana penunjang IPLT.

"Beberapa waktu lalu IPLT kita mendapat bantuan satu armada, jadi totalnya sekarang ada dua yang siap dioperasikan untuk mengakomodir di wilayah kota dan kecamatan yang tersebar di Banyuwangi,” ungkap Komang.

Dalam upaya melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banyuwangi turut mengajak masyarakat untuk membuang limbah tinja sesuai pada tempatnya.

Diharapkan dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kebersihan dan kelestarian lingkungan bisa lebih terjaga.

Lewat berbagai upaya ini, Banyuwangi yang dikenal sebagai sumber destinasi pariwisata, berharap bisa mempertahankan daya tariknya sebagai daerah tujuan wisata yang layak dan berkelanjutan. Optimalisasi fungsi IPLT ini juga sekaligus mencerminkan komitmen dari Pemda Kabupaten Banyuwangi dalam menjaga dan merawat lingkungan.

"Pemeliharaan dan optimalisasi IPLT merupakan bagian dari komitmen Pemda dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat," tandas Komang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement