Indonesia Positif

Tingkatkan Jumlah Paten, Biro PIKI Gelar Sosialisasi Insentif Karya Intelektual UNIPMA Madiun

Senin, 18 September 2023 - 09:16 | 26.41k
Sambutan sekaligus pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang III Unipma Madiun. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Sambutan sekaligus pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang III Unipma Madiun. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Biro Pusat Inovasi dan Kekayaan Intelektual (PIKI) menggelar  Sosialisasi Insentif Kekayaan Intelektual bagi civitas akademika UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan stimulus bagi dosen dan mahasiswa UNIPMA menghasilkan karya inovasi yang berpotensi paten.

Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak yang berasal dari hasil kegiatan intelektual manusia yang memiliki manfaat ekonomi. HKI dalam dunia internasional dikenal dengan nama Intellectual Property Rights (IPR) yaitu hak yang timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk kepentingan manusia.

Advertisement

materi-sosialisasi.jpgPenyampaian materi oleh Dr. Darmadi, M.Pd. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang III Unipma Madiun, Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd dan pemateri adalah Dr. Darmadi, M.Pd, kepala Biro PIKI. Sosialisasi dipandu oleh moderator Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. “UNIPMA akan terus mengembangkan diri menjadi perguruan tinggi pusat riset dan inovasi, sehingga produk hasil kekayaan intelektual dosen dan mahasiswa harus dilindungi,” ungkap Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd.

zomm.jpgDiskusi tentang program insentif paten. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Penguatan karya dosen dan mahasiswa ke arah paten dengan bantuan insentif paten ini mendorong UNIPMA Madiun untuk menghasilkan produk hasil penelitian ke arah komersialisasi. Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya. “Harapannya adanya sosialisasi ini semakin mendorong dosen menghasilkan karya inovatif dan melakukan  perlindungan hak cipta terhadap invensinya,”  papar Dr. Darmadi, M.Pd. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES