Indonesia Positif

Dosen UMBY Didaulat sebagai Narasumber Utama Seminar Riset di UNS

Senin, 13 November 2023 - 08:34 | 73.43k
Dosen Fikomm UMBY, Dr St Tri Guntur Narwaya, MSi saat menjadi pembicara Seminar Ilmiah di kampus UNS Surakarta (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dosen Fikomm UMBY, Dr St Tri Guntur Narwaya, MSi saat menjadi pembicara Seminar Ilmiah di kampus UNS Surakarta (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dosen pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau Fikomm UMBY, Dr St Tri Guntur Narwaya M.Si tampil sebagai narasumber utama dalam acara Seminar Ilmiah. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Program Doktor Fisip Universitas Negeri Sebelas Maret atau UNS Surakarta. 

Seminar tersebut bertema Fenomenologi sebagai Metodologi Riset: Implikasi dalam Ilmu Komunikasi. Tujuan seminar adalah untuk memberikan pembekalan pada semua mahasiswa S3 dan S2, dan beberapa pengajar di Sekolah Pascasarjana Fisip UNS.

Ketua Program Doktor Fisip UNS, Pawito PhD menjelaskan bahwa forum ilmiah ini digelar sebagai upaya memperkuat kemampuan perspektif alternatif riset di bidang Ilmu Komunikasi. Nah, tahun ini topik yang dipilih adalah Pendekatan Fenomenologi.

“Perspektif alternatif riset memang perlu dan menjadi kebutuhan wajib yang semestinya dikembangkan agar tradisi riset tidak berjalan monoton,” kata Pawito pada Seminar Ilmiah yang berlangsung di Ruang Giripurna UNS Inn, Senin (6/11/2023).

Dalam paparan meterinya, Guntur Narwaya menekankan keuntungan memperluas perspektif riset sebagai cara pengembangan ekosistem penelitian kampus.

“Banyak riset yang hanya terjebak dan berkutat pada tamplate riset yang itu-itu saja sehingga riset mengalami kondisi stagnasi,” terang Guntur, Senin (13/11/2023).

Guntur Narwaya yang juga sebagai Pemberi Klinik Pelatihan mengatakan perspektif Fenomenologi merupakan tradisi besar dalam filsafat penelitian yang nyaris jarang digunakan. Menurutnya, ada banyak aspek faktor yang mendorong kesulitan dalam penerapan riset ini.

“Dominasi nalar positivistik pengetahuan, kecenderungan instrumentalitik dunia penelitian dan juga ruang ekosistem akademis yang tidak mendukung adalah beberapa faktor persoalan tersebut”, tegas Guntur Narwaya yang juga merupakan salah satu akademis yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang wawasan paradigma riset penelitian.

Seminar di UNS ini berlangsung hampir empat jam tersebut berjalan cukup interaktif. Dalam sambutan penutup seminar yang dihadiri Dosen Fikomm UMBY, Pawito menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Seminar Ilmiah yang sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara, dan akan mendorong agenda seminar selanjutnya bisa diselenggarakan untuk mengangkat topik-topik riset yang serupa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES