Pendidikan

UM Malang Tambah 5 Guru Besar Baru

Kamis, 16 November 2023 - 13:51 | 43.37k
Acara pengukuhan guru besar yang digelar UM pada Kamis (16/11/2023). (Foto: Humas UM)
Acara pengukuhan guru besar yang digelar UM pada Kamis (16/11/2023). (Foto: Humas UM)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM Malang) kembali mengukuhkan 5 guru besar baru pada Kamis (16/11/2023). Lima orang tesebut yang pertama yakni Prof. Dr. Asep Sunandar, S.Pd.,M.AP. Dia dikukuhkan sebagai guru besar bidang Manajemen Satuan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Dalam pidato ilmiahnya, Prof Asep menerangkan penelitiannya yang berjudul “Perubahan  dan Reformasi Birokrasi Manajemen Satuan Pendidikan Tinggi Studi di Kampus PTN-BH"

Selanjutnya ada Prof.Dr.Sri Pujianingsih ,SE,.MSi ,.AK sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Dalam pidato ilmiahnya, dia menerangkan tentang penelitianya yang berjudul "Peran Ideologi Akutansi Pemenangan Kontestasi Diskursus Divenentasi Freeport Untuk Kedaulatan Bangsa Divenentasi Freeport Untuk Kedaulatan Bangsa“.

Yang ketiga yakni Prof. Dr. Ir. Hendri Siswanto, M.T menjadi Guru Besar Departemen Tehnik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik. Dalam pidato ilmiahnya dia menerangkan penelitiannya yang berjudul “Pemeliharaan Jalan Sebagai Langkah Strategis Menuju Pengelolaan Jalan Berkelanjutan,”.

Ke-empat ada Prof. Dr. M. Misbahul Amri, M.A. pada saat pengukuhan, Prof Misbahul menyampaikan pidato ilmiahnya berjudul “Sastra Dan Saya Ungkapan Langkah  reflektif Kritis”.

Terkahir yakni Prof.Dr Subanji, S.p.d.,M.Si. yang dikukuhkan sebagai guru besar Guru Besar Bidang Penalaran Matematis. Dalam pidato ilmiahnya, dia menerangkan tentang penelitianya yang berjudul “Teori Penalaran Matrmatis, Model Kreatif Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Matematika,”.

Ketua Senat UM, Prof. Dr. Suko Wiyono, S.H., M.Hum menyampaikan, dengan adanya 5 orang guru besar yang ada di lingkungan UM ini, diharapkan mampu membawa UM lebih maju dan lebih unggul.

"Semoga dengan SDM yang semakin unggul, semakin menjadikan UM sebagai kampus rujukan dalam bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, dan humaniora," ucapnya.

Menurutnya, pencapaian guru besar ini tidak hanya menjadi capaian pribadi yang bersangkutan, tetapi juga menjadi capaian UM sebagai institusi pendidikan. "Semoga bisa menjadi meningkatkan peringkat UM di level nasional dan internasional," pungkasnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES