Indonesia Positif

Kunjungan ke Tenpina BPBD Jatim Meningkat 256,3 Persen Sepanjang 2023

Jumat, 05 Januari 2024 - 11:43 | 17.47k
Rombongan siswa saat mengikuti study tour di Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.(Dok.BPBD Jatim)Foto 2 : Data trafik kenaikan kunjungan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.(Dok.BPBD Jatim)
Rombongan siswa saat mengikuti study tour di Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.(Dok.BPBD Jatim)Foto 2 : Data trafik kenaikan kunjungan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.(Dok.BPBD Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kegiatan pembelajaran kebencanaan yang diberikan BPBD Jatim dengan media Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) ternyata semakin diminati masyarakat.

Buktinya, sepanjang tiga tahun terakhir, kunjungan masyarakat ke Tenpina selalu mengalami peningkatan. 

Bahkan, di tahun 2023 kemarin, jumlah kunjungan ke area edukasi kebencanaan ini meningkat tajam mencapai sekitar 256,3 persen, dari 1.493 orang (tahun 2022) menjadi 3.828 orang (tahun 2023).

Kenaikan yang pesat itu juga terjadi pada tahun sebelumnya; yakni, tahun 2021, yang masih sejumlah 140 orang.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengaku bersyukur dengan peningkatan tajam tersebut. Karena peningkatan ini berarti, upaya peningkatan kapasitas kebencanaan yang dilakukan BPBD Jatim berlangsung optimal.

Grafik.jpgData trafik kenaikan kunjungan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.(Dok.BPBD Jatim)

Hal itu, menurutnya, juga selaras dengan arahan Presiden Jokowi saat Rakornas PB dan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa di awal tahun 2023, bahwa program Penanggulangan Bencana saat ini harus lebih ditekankan pada aksi pencegahan dan kesiapsiagaan dibanding dengan aksi tanggap darurat.

"Salah satu yang ditekankan oleh Bapak Presiden dan Ibu Gubernur saat itu adalah peningkatan kapasitas masyarakat," terangnya usai menyampaikan refleksi kinerja Tahun 2023 di lingkungan BPBD Jatim, Jumat (5/1/2024).

Khusus terkait kunjungan ke Tenpina tahun 2023, Analisis Kebencanaan Ahli Muda bidang Pencegahan Dadang Iqwandy menambahkan, mayoritas kunjungan ke Tenpina tahun itu didominasi oleh anak-anak usia sekolah TK-SD, yang merupakan kelompok rentan saat terjadi bencana.

Selanjutnya, kelompok usia SMP, SMA dan para mahasiswa. "Selain itu juga ada kunjungan dari teman-teman BPBD kabupaten/kota dan provinsi lain, serta kunjungan dari Tim Tohoku dan Konjen Jepang," tambahnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES