Indonesia Positif

Ubaya Luncurkan Program Studi Magister Informatika

Senin, 22 Januari 2024 - 15:43 | 13.98k
Launching Program Studi Magister Informatika Ubaya oleh Rektor Ubaya Benny Lianto (kiri) dan Dewan Pengarah BRIN Prof. Marsudi (kanan). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Launching Program Studi Magister Informatika Ubaya oleh Rektor Ubaya Benny Lianto (kiri) dan Dewan Pengarah BRIN Prof. Marsudi (kanan). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan program studi magister baru, yakni Magister Informatika. Momen peluncuran ini menghadirkan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU dan Operation Director PT Omadata Padma Indonesia, Bimelina Oetomo. Acara diselenggarakan pada Senin (22/1/2024) di Perpustakaan Lantai 5, Kampus Ubaya Tenggilis.

Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyebut dibukanya Magister Informatika ini guna memenuhi permintaan industri yang ingin studi lanjut program informatika. “Ubaya melihat saat ini tenaga profesional informatika sangat dibutuhkan. Bahkan, di luar negeri gaji mereka fantastis. Ubaya ingin mewadahi kebutuhan itu,” jelasnya.

Magister Informatika Ubaya menawarkan dua peminatan, yaitu Data Science and Intelligent System dan IT Management. Dua konsentrasi ini menjadi khas karena sesuai dengan body of knowledge dari computer science. Mahasiswa akan diajarkan untuk menemukan solusi dan inovasi berbasis teknologi serta riset terkini terkait dengan AI dan IT management. Magister informatika dibuka untuk lulusan S-1 dari semua jurusan. Perkuliahan terdiri atas 36 SKS yang bisa ditempuh dalam waktu 1,5–2 tahun.

launching-Studi.jpg

Praktisi dihadirkan untuk memberikan insight mengenai peran profesional informatika dalam pekerjaan. Prof. Marsudi menyampaikan materi tentang data sains sebagai fondasi digital teknologi. Ia mengatakan, digital culture merupakan hal penting karena saat ini hampir semua teknologi yang digunakan manusia adalah perangkat cerdas.

“Data sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, olabraga, cuaca, astronomi, biologi dan kesehatan. Orang yang menguasai data menguasai dunia. Sehingga, data sains jadi profesi yang sangat dibutuhkan,” ujarnya. Ia menambahkan, pada masa kini data seharusnya diolah menjadi pengetahuan bukan hanya jadi informasi saja.

Sementara itu, Bimelina bersama timnya Andy Surya Pranata membahas implementasi informatika di dunia industri AI (Artificial Intelligence). Implementasi AI pada sistem keamanan terdiri dari data collection, real-time analysis, dan predictive modelling. “Di dunia kerja, para profesional informatika ini harus dilengkapi dengan soft skill komunikasi yang baik dengan stakeholder karena client kita adalah manusia. Saya rasa ini yang bisa dikembangkan oleh Magister Informatika Ubaya,” ungkap Bimelina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES