Indonesia Positif

Panen Raya Diprediksi Mundur, Stok Beras Jatim Dipastikan Aman 

Jumat, 02 Februari 2024 - 20:34 | 27.35k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi salah satu stan di pasar murah (foto : yobby/Times Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi salah satu stan di pasar murah (foto : yobby/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Musim hujan yang datang terlambat pada periode akhir tahun 2023, mengakibatkan para petani padi di Jawa Timur terpaksa menunda musim tanam. Akibatnya, jadwal panen raya diprediksi juga turut mengalami kemunduran. 

Jika biasanya Februari akhir atau awal Maret petani sudah bisa melakukan panen raya,  akibat musim hujan terlambat panen raya diperkirakan baru bisa dilakukan pada bulan April. 

Namun meski panen raya mundur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan stok beras di Jawa Timur akan tetap aman. "Stok kita sangat cukup, dan untuk harga insyaallah terjangkau," ujarnya, Jumat (02/02/2024) di kota kediri. 

Khofifah mengungkapkan melihat harga pokok  pemerintah untuk gabah di Jawa Timur cukup tinggi akan tetapi saat dalam bentuk beras, harganya justru yang terendah se-Pulau Jawa. 

Karena itu masih diperlukan sejumlah langkah untuk mengatur agar memberikan nilai tambah 
berpihak pada petan sehingga kesejahteraan petani bertambah. Saat ini 

"Namun daya jangkau masyarakat untuk bisa mengakses beras medium di Jawa Timur mulai bulan September sampai sekarang termurah diantara Provinsi se-Jawa," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah turut menyapa masyarakat yang berbelanja di pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di halaman SMAN 5 Taruna Brawijaya kota kediri. 

Dalam pasar murah itu selain beras, ada juga telur ayam, gula pasir, serta minyak goreng. Untuk harga Beras SPHP berat 5 kilogram dijual Rp52.000, minyak goreng 1 liter Rp13.000, gula 1 kilogram dijual seharga Rp 14.000 serta telur ayam 1 kilogram dijual seharga Rp 23.000.

Kepastian stok beras turut diungkapkan oleh Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Iman Mahdi. Ia mengungkapkan saat ini Bulog Kediri memiliki persediaan beras sebanyak 13 ribu ton di gudang. 

Stok tersebut dipastikan aman sampai lebaran nanti. Hari raya Idul Fitri tahun ini sendiri diperkirakan akan jatuh pada bulan April, atau hampir bersamaan dengan panen raya. "Sampai lebaran stok aman, belum lagi nanti ada tambahan yang akan masuk di pelabuhan,"tambahnya. 

Imam berharap dengan musim hujan sudah tiba, produktivitas petani padi bisa meningkat. "Hujan diharapkan bisa mendongkrak produktivitas. Bagaimanapun juga padi kuncinya di air," pungkasnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES