Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Pesan Wakil Rektor 2 Unisma Malang dalam Peringatan Isra' Miraj di Bawean

Jumat, 01 Maret 2024 - 09:44 | 13.12k
Wakil Rektor 2 Unisma Malang, Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M. saat mengisi pengajian dalam rangka Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Dusun Cokel. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Wakil Rektor 2 Unisma Malang, Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M. saat mengisi pengajian dalam rangka Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Dusun Cokel. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Rektor 2 Unisma Malang H. Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M. mengisi pengajian dalam rangka Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Dusun Cokel, Desa Patar Selamat, Sangkapura, Bawean, Gresik, Jatim, Kamis (29/2/2024).

Kegiatan ini merupakan serangkaian road show Universitas Islam Malang (Unisma Malang) di Pulau Bawean Kab. Gresik, Kamis - Senin (29 Februari - 5 Maret 2024).

Pengajian penuh khidmah ini dihadiri oleh warga Sangkapura, Pengurus Cabang LP Ma'arif Bawean, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan Kecamatan Sangkapura. Kegiatan di awali dengan pembacaan Shalawat Nabi.

Ketua Panitia Pengajian, KH. Zaini menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran rombongan Unisma Malang di Kecamatan Sangkapura ini. Kegiatan Isra' Mi'raj ini dilaksanakan rutin setiap tahun.

"Alhamdulillah pengajian kali ini sangat istimewah karena dapat dihadiri langsung oleh Wakil Rektor 2 Unisma Malang sekaligus Ketua PW LP Ma'arif PWNU Jawa Timur," terang Kiai Zaini.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sementara itu Gus Shodiq, sapaan akrab KH. Noor Shodiq Askandar banyak menyampaikan tentang khidmah Isra' Mi'raj dan pentingnya meledani Rasulullah SAW secara komprehensif. Tidak cukup hanya dengan berucap shalawat tapi juga harus meledani dengan sungguh-sungguh.

"Mencintai Rasul itu bukan hanya dengan mengucapkan Shalawat tapi harus mampu meledani secara komprehensif. Jika Bapak-bapak terlambat pulang ke rumah bagaimana sikap ibu-ibu? Begitu juga sebaliknya," kata Gus Shodiq.

Beliau menceritakan pernah Rasul pulang larut malam, istri tercinta tertidur. Menariknya dari kisah ini adalah percakapannya, Rasul meminta maaf atas telatnya pulang, istri tercinta meminta maaf tidak membukakan pintu karena tertidur. Bagaimana jika ini terjadi pada kita?

Mengakhiri pengajian ini, Gus Shodiq berpesan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan perlu melakukan tiga tata, Tata Diri, Tata Hati, dan Tata Ekonomi. Ketiganya penting agar kita bisa lolos menjalani puasa akhirnya memperoleh predikat muttaqien. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES