Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Penguatan PCNU Bawean, Rektor Unisma Sampaikan Beberapa Poin Penting

Senin, 04 Maret 2024 - 10:20 | 11.03k
Rektor Unisma Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si bersama jajaran wakil rector melakukan kunjungan Silaturahmi dan Burdah bersama Pengurus PCNU, MWCNU, Badan Otonom dan Lembaga beserta Kader Penggerak Nahdlatul Ulama' Bawean. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Rektor Unisma Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si bersama jajaran wakil rector melakukan kunjungan Silaturahmi dan Burdah bersama Pengurus PCNU, MWCNU, Badan Otonom dan Lembaga beserta Kader Penggerak Nahdlatul Ulama' Bawean. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Militansi Pengurus PCNU beserta Lembaga dan Banomnya di Pulau Bawean, Gresik, Jatim sungguh luar biasa. Jalannya berkelok-kelok, tapi perjuangan sungguh luar biasa. Konsolidasi menjadi kunci utama. Demikian penegasan awal oleh Rektor Unisma Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si. dihadapan seluruh Pengurus PCNU Bawean beserta Lembaga dan Banomnya di Kantor PCNU Bawean, Jumat (1/3/ 2024).

Lebih jauh Prof. Maskuri mengatakan bahwa eksistensi organisasi NU harus dijadikan organisasi yang merangkul bukan memukul, menasehati bukan mendholimi, memberikan pencerahan bukan perpecahan ditengah-tengah gelombang globalisasi saat ini.

Advertisement

maskuri-bakri.jpg

Prof. Maskuri lantas memberikan kisah Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asyari, Beliau dikenal sangat disiplin mengkonsolidasikan berbagai hal.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Berikutnya Prof. Maskuri menegaskan perlunya komunikasi dan menjalin koordinasi yang kuat dengan PCNU di liar Bawean. “Pengurus NU jangan sering membatin tapi harus sering bersuara. Lakukan benchmarking. Bawean memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Era networking. Dijalin dengan berbagai kerjasama dengan semua pihak,” tegas Prof. Maskuri.

PCNU-Bawean.jpg

Ada banyak hal yang dapat dilakukan PCNU Bawean untuk berkontribusi memajukan Pulau Bawean ini. Jika perlu harus menjadi pulau Islami yang mengunguli Singapura. Potensi NU ini potensi raksasa. Politik kebangsaan. Orientasi pada bagaimana rakyat makmur.

Kebersamaan harus dijunjung tinggi. Tanamkan pada guru-guru Nahdlatul Ulama sifat-sifat yang ikhlas dan tulus. Ikhlas akan melahirkan totalitas.

Kegiatan yang diawali dengan pelantikan PAC Anshor Sangkapura ini diakhiri dengan pemberian buku-buku karya Prof. Maskuri, Rektor Unisma Malang kepada PCNU Bawean. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES