Indonesia Positif

Lika - liku Dosen Teknik Sipil Unisla Raih Gelar Doktor

Senin, 22 April 2024 - 02:06 | 27.81k
Dr. Ir. Hj. Nur Azizah Affandy, ST., MT. setelah melaksanakan prosesi wisuda Studi Doktor (Dr) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Minggu, (21/4/2024). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dr. Ir. Hj. Nur Azizah Affandy, ST., MT. setelah melaksanakan prosesi wisuda Studi Doktor (Dr) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Minggu, (21/4/2024). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Nur Azizah Affandy, Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan (Unisla), menggapai pencapaian besar dalam perjalanan akademisnya dengan berhasil menyelesaikan studi Doktor (DR) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu, (21/4/2025).

Nur Azizah memulai perjalanannya meraih gelar doktor pada tahun 2019, mengabdikan waktu sekitar 4,5 tahun untuk studinya di tengah berbagai tantangan, termasuk gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Advertisement

Meskipun menghadapi hambatan seperti penutupan kampus dan sakitnya co-promotornya, Nur Azizah tetap gigih, didorong oleh tekadnya untuk menyelesaikan disertasinya tepat waktu.

Banyak kejadian sedih selama studi, ayahnya tiba-tiba terkena stroke di bulan Desember 2019. Nur Azizah juga mengalami kehilangan selama perjalanan doktoralnya, kehilangan co-promotornya, DR Wasis Wardoyo, pada bulan Juli 2021, dan promotornya, almarhum Prof. Nadjadji Anwar, pada bulan Januari 2022, akibat komplikasi COVID-19. Namun, Nur Azizah tetap tangguh, mengambil kekuatan dari pencapaian akademisnya.

Penelitian Nur Azizah yang berfokus pada DAS Corong, sub-DAS penting dari Sungai Bengawan Solo, yang mencakup Waduk Gondang. Studinya menyelidiki dinamika kompleks kekeringan di wilayah tersebut, terutama dampaknya terhadap hidrologi dan pertanian.

Dengan menggunakan model statistik canggih seperti ARIMA-Copula dan Kausal Regresi-Copula, Nur Azizah meramalkan kekeringan dengan memeriksa hubungan antara indikator kekeringan meteorologi, hidrologi, dan pertanian.

Penelitiannya berkontribusi pada pengembangan indeks kekeringan multivariat, meningkatkan akurasi dan efektivitas pemantauan dan prediksi kekeringan.

Dosen-UNISLA.jpg

Hasil studi Nur Azizah mengungkapkan korelasi positif yang kuat antara kekeringan meteorologi dan hidrologi, menyoroti keterhubungan fenomena tersebut. Namun, hubungan antara kekeringan meteorologi dan pertanian ditemukan lemah, memerlukan analisis lebih lanjut menggunakan metode Copula.

Dengan menggabungkan model ARIMA dan Regresi-Copula, Nur Azizah berhasil mengembangkan Indeks Kekeringan Regresi Copula (RCDI), sebuah model trivariat yang mampu memprediksi kekeringan multivariat di DAS Corong.

RCDI menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam meramalkan kekeringan meteorologi, dengan tingkat kesalahan rendah dan akurasi tinggi dalam memprediksi kejadian ekstrem.

Pencapaian Nur Azizah tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang dinamika kekeringan tetapi juga menawarkan wawasan praktis untuk mitigasi kekeringan dan manajemen sumber daya air di DAS Corong dan wilayah serupa. Karya inovatifnya menegaskan pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks.

Setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada Januari 2024, di hadapan 5 Dosen internal ITS, Data Iranata, Dr. Mahendra Andiek Maulana, Dr. rer. pol. Dedy Dwi Prastyo, Dr. techn. Umboro Lasminto, dan Prof. Dr. Ir. Bangun M. Sukojo, serta 1 penguji luar, yaitu Prof. Dr. Ir. Entin Hidayah, M.U.M. dari Teknik Sipil Universitas Jember. Nur Azizah dengan bangga berpartisipasi dalam upacara wisuda ke-129 di ITS Surabaya, menandai puncak perjalanan doktoralnya.

Pencapaian Nur Azizah mencerminkan ketangguhan, dedikasi, dan keunggulan ilmiah, menginspirasi generasi masa depan peneliti dan berkontribusi pada kemajuan pengetahuan ilmiah di bidang teknik sipil dan manajemen lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ardiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES