Hari Pendidikan Nasional, Presiden NGG Sebut Momentum Siapkan Iron Stock Bangsa

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak bisa dipungkiri pendidikan merupakan faktor fundamental yang dibutuhkan oleh sebuah bangsa untuk bisa maju dan berkembang. Maju dan tidaknya sebuah bangsa, berkembang dan tidaknya sebuah negara sangat tergantung dari seberapa berkualitas pendidikan yang dienyam oleh masyarakatnya.

Diusia banga Indonesia ke- 79 tahun, isu pendidikan merata bangi sekuruh anak bangsa merupakan perihal penting yang harus diupayakan, karena hal ini merupakan janji konstitusi yang harus di wujudkan negara.

Selain pemerataan pendidika  bagi sekuruh anak bangsa dari sabang sampai merauke, diseluruh pelosok nusantara, kualitas pendidikan juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Berkaca dari pemeringkatan pendidikan Indonesia di mata dunia, posisi Indonesia untuk sektor pendidikan masih belum terlalu membanggakan. Survei Worldtop20.org pada 2023, menempatkan Indonesia di urutan ke 69 dari 209 negara.

Sebagai negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia Indonesia tentu memiliki tantangan sekaligus peluang dalam hal pendidikan.

Dalam sambutannya diacara parade coaching, menyemai DNA Entrepreneurship di IAIN Palangkaraya, Kamis (25/4/2024) dihadapan 1.000 lebih mahasiswa se Kalimantan tengah Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) menyebutkan pentingnya menyiapkan iron stock bangsa.

"Tantangan terbesar bagi bangsa kita hari ini adalah menyiapkan generasi bangsa yang memiliki kecukupan kesiapan dan kompetensi dalam menghadapi persaingan global yang tidak mudah. Kemajuan teknologi telah merubah standar kompetensi dalam kehidupan yang tentu hal ini menuntut seluruh anak bangsa agar memiliki pendidikan terbaik, agar kita semua para generasi penerus bangsa tetap memiliki relevansi atas perubahan yang terjadi," tegas Puguh Wiji Pamungkas yang juga pendiri RSU Wajak Husada di Malang ini.

Oleh karenanya, lanjut Puguh, mahasiswa dan pelajar adalah iron stock kemajuan dan peradaban bangsa, adik-adik semua adalah harapan bangsa, baik dan buruknya bangsa ini sangat bergantung dari seberapa siap generasi muda. "Karena tidak bisa dipungkiri 10, 20, 30 tahun yang akan datang teman-temanlah yang akan mengisi ruang-ruang peran dan kepemimpinan disegala level bangsa," lanjut pria yang akrab di panggil Dokter Puguh ini.

"Kita perlu bergandengan tangan, gotong royong dan saling menjadi sumber harapan untuk bersama melahirkan iron stock bangsa yang berdaya saing dengan etos kerja terbaik, kompetensi terbaik, wawasan terbaik, keahlian terbaik dan attitude taerbaik, karena hal inilah yang menjadi penentu bagi kebaikan dan kemajuan bangsa dan semoga dengan acara parade coaching yang diselenggaran kali ini menjadi salah jalan untuk menyemai DNA Wirausaha dalam diri setiap insan anak bangsa untuk mewujudkan kelas menengah ekonomi bangsa," tutup Dokter Puguh yang juga terpilih sebagai Anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029 ini.

Acara yang dihadiri juga oleh Sekda Provinsi Kalteng, Rektor IAIN Palangkaraya beserta jajarannya, Pemkot Palangkaraya, Kadin Kalteng dan tokoh masyarakat ini berjalan dengan antusias dan penuh khidmat. (*)

Advertisement

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.