Mahasiswa PPG Unipma Sosialisasikan Gerakan Membuat Tabungan di Yayasan Panti Asuhan Al-Hayat Magetan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Menabung merupakan kegiatan pengelolaan keuangan dengan menyisihkan uang dalam jangka waktu tertentu, kelak akan digunakan di masa yang akan datang. Pengelolaan tentang keuangan tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa atau orang tua, melainkan anak usia dini maupun menuju tahap kanak-kanak pun perlu diberikan pemahaman dan kebiasaan baik yang dapat bermanfaat dikemudian hari.
Atas dasar itulah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) melaksanakan kegiatan Proyek Kepemimpinan di Yayasan Panti Asuhan Al-Hayat Magetan.
Advertisement
Kegiatan Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA dilakukan dalam bentuk penyuluhan kepada anak-anak yang dikemas dengan nama kegiatan “Gerakan Membuat Tabungan di Kemudian Hari (GEMABAHARI)” yaitu memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menabung sejak usia dini dengan memanfaatkan media barang bekas serta menejelaskan materi mengenai pengelolaan keuangan dengan cara menabung, memberi edukasi melalui kreativitas menggunakan media barang bekas yang dijadikan sebagai tempat untuk menabung.
Pelaksanaan Proyek Kepemimpinan diselenggarakan pada Rabu, (1/5/2024). Objek atau sasaran pada kegiatan ini yaitu anak-anak Panti Asuhan Al Hayat yang berlokasi di Dusun Waru Kulon Desa Milangasri, Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
Adapun jumlah pesertanya adalah 18 siswa, yang terdiri dari kelas 2 SD hingga SMA. Sementara itu, Sunadi selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Hayat mengapresiasi kegiatan pengabdian yang diselenggarakan oleh mahasiswa PPG UNIPMA Madiun, karena dengan adanya kegiatan ini bisa memotivasi dan menyadarkan pentingnya menabung bagi anak-anak serta pemanfaatan media barang bekas agar lebih berdaya guna. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada anak-anak Yayasan panti asuhan Al Hayat tentang manfaat menabung serta penjelasan literasi keuangan oleh Dosen Pembimbing yaitu Dwi Nila Andriani, M.Pd., di sela-sela sosialisasi kami mengadakan sesi tanya jawab dengan anak-anak, setelah itu membagikan barang bekas seperti botol, kaleng, dan toples menjadi barang yang dapat digunakan sebagai celengan.
Pada sesi ini mahasiswa mengajarkan bagaimana cara mengkreasikan botol, kaleng, dan toples bekas menjadi produk yang dapat digunakan kembali sebagai celengan dan tampak indah serta bernilai tambah, selanjutnya adik-adik membuat tabungan sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Harapan kami dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Al Hayat Magetan dalam hal pentingnya menabung sejak usia dini dengan memanfaatkan media barang bekas menjadi produk yang bernilai tinggi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |