Indonesia Positif

Gelar Rapat KKBU, Bandara Pitu Morotai Butuh Kolaborasi dalam Menjaga Keaman Penerbangan

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:02 | 21.97k
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Pitu Morotai, Suroso. Selasa, 14 Mei 2024. (Foto: Munces for TIMES Indonesia)
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Pitu Morotai, Suroso. Selasa, 14 Mei 2024. (Foto: Munces for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Pitu Morotai menggelar Rapat Komite Keamanan Bandara Udara (KKBU). Rapat KKBU ini berdasarkan KM 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.

Berlangsung di Meeting Room Molokai Sahid Hotel, Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (14/5/2024), rapat KKBU dihadiri Basarnas, Forkopimda dan Pemkab Morotai.

Advertisement

Ketua pelaksana kegiatan rapat KKBU, Pitu Morotai, Rusli Slamet menegaskan Bandara adalah pintu gerbang dunia menghubungkan dengan berbagai tempat di seluruh dunia. Karena itu, menjaga keamanan bandara adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dan berbagai pemangku kepentinggan.

"Kami sadar akan pentingnya dalam memastikan setiap penerbangan berlangsung aman nyaman dan tanpa hambatan. Keamanan penerbangan adalah  prioritas utama bagi kami, dan hari ini kami berkumpul untuk memperkuat komitmen terhadap hal tersebut," ujarnya.

Menurutnya, rapat ini memberikan kesempatan bagi semua untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan praktik terbaik dalam upaya menjaga keamanan di industri penerbangan. Dalam dunia yang terus berkembang maka kolaborasi dan komunikasi yang baik antara semua pihak terlibat sangatlah penting.

Bandara-Udara-Kelas-III-Pitu-Morotai-2.jpgSuasana Rapat Komite Keamanan Bandara Udara di Morotai. Selasa, 14 Mei 2024. (Foto: Munces for TIMES Indonesia)

Bahkan dirinya percaya bahwa dengan terus meningkatkan kesadaran akan keamanan, melatih tenaga kerja dengan standar yang tinggi dan menggunakan teknologi tertinggi, dapat menciptakan lingkungan penerbangan lebih aman yang dapat dihandalkan bagi semua orang.

"Mari kita manfaatkan acara ini sebagai kesempatan untuk belajar, berdiskusi dan berkolaborasi demi meningkatkan keamanan penerbangan secara bersama-sama, dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan di dunia penerbangan," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Kelas III Pitu Morotai, Suroso menegaskan keamanan Bandar Udara itu bukan hanya tugas dan tanggung jawab Komite Keamanan Bandar Udara Pitu Morotai, namun merupakan tanggung jawab kita semua. 

"Sebagai kepala bandara, saya menganggap keamanan sebagai aspek yang paling penting dalam kegiatan operasional kami. Hari ini, kami hadir bersama-sama dalam rangka memperkuat komitmen kami terhadap keamanan penerbangan," cetusnya.

Pertemuan ini merupakan wadah yang sangat berharga, kata Suroso, bagi semua untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam menjaga keamanan di bandara. Dia pun percaya bahwa melalui kolaborasi yang erat antara bandara, maskapai, otoritas penerbangan, dan pihak terkait lainnya dapat menjamin keamanan penerbangan.

"Kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh pengguna jasa penerbangan. Sebagai tuan rumah, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan kami, baik dalam hal infrastruktur maupun prosedur operasional. Kami juga menghargai peran penting dari setiap individu dan organisasi yang hadir dalam mendukung upaya ini," pungkas Suroso soal keamanan penerbangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES