Teknologi Biogasoline Hantarkan Tim PKM-RE Teknik Mesin Unisma Malang Meraih Pendanaan Kemendikbudristek

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Prodi Teknik Mesin Unisma Malang dinyatakan lolos dan meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun pendanaan 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemeneterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Belmawa Kemendikbudristek).
Sebuah terobosan cemerlang muncul dari kalangan mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Malang. Sekelompok tim Program Kreativitas Mahasiswa lolos Pendanaan Kemenristek dikti telah berhasil menciptakan bensin alternatif atau Biogasoline yang ramah lingkungan menggunakan sekam padi sebagai bahan bakunya.
Advertisement
Hal Tersebut atas dedikasi dan kerja keras dari Dosen Pembimbing Akmad Faruq alhikami. S.T., M.Sc. serta Ketua tim Moch. Ilham Alafi dan anggota Tim Muhammad Reno, Nanda Ahmad W, Maulana Erik, Naili Zulfatul J.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Sekam padi, limbah pertanian yang biasanya diabaikan, kini menjadi fokus utama dalam produksi bensin alternatif ini. Dengan menggunakan teknologi dan pengetahuan dalam proses kimia dan mesin, para mahasiswa berhasil mengubah sekam padi menjadi bensin berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam mesin kendaraan konvensional.
"Ini adalah langkah kecil kami dalam menghadapi permasalahan Lingkungan dan mendukung kebijakan pemerintah tentang transportasi berkelanjutan berbasis carbon neutrality," ungkap Ketua Tim, Ilham, yang juga mahasiswa.
"Kami yakin dan percaya bahwa solusi-solusi inovatif seperti ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi emisi gas buang dan ketergantungan pada bahan bakar fosil," paparnya.
Bensin alternatif ini dalam serangkaian uji coba dan pengujian ketat oleh tim dari pkm di Unisma Malang. Hasilnya menunjukkan bahwa bensin yang dihasilkan memiliki kualitas yang setara dengan bensin konvensional yang beredar di pasaran, namun dengan jejak karbon yang jauh lebih rendah.
Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi pendorong bagi pengembangan teknologi ramah lingkungan di masa depan. Tim PKM-RE Biogasoline ini berencana untuk terus mengembangkan teknologi ini agar dapat diterapkan secara luas dalam masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan limbah pertanian untuk memproduksi energi yang bersih dan berkelanjutan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |