Indonesia Positif

IDI Lamongan Gelar Turnamen Esport

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:50 | 33.64k
Turnamen Esport diselenggarakan IDI Lamongan sebagai bagian rangkaian Lamomgan Medical Week. (Foto: IDI Lamongan for TIMES Indonesia)
Turnamen Esport diselenggarakan IDI Lamongan sebagai bagian rangkaian Lamomgan Medical Week. (Foto: IDI Lamongan for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Turnamen Esport yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Lamongan (IDI Lamongan) ini diharapkan menjadi ajang positif serta peduli kesehatan bagi anak muda dan remaja yang gemar bermain game. 

Turnamen yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Lamongan Medical Week (LMW) ke-2 ini digelar IDI Lamongan sebagai momentum peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455.

Advertisement

Ketua IDI Lamongan, dr. Budi Himawan menjelaskan, tujuan utama Turnamen Esport di LMW kali ini untuk mewadahi minat anak muda dan remaja yang gemar bermain game. 

idi-lamongan.jpg

"Saat ini hampir 80 hingga 90 persen anak muda dan remaja main game. Nah, melalui turnamen esport ini, kami ingin memberi ruang bagi mereka untuk menyalurkan minat dan bakat mereka secara positif," kata dr. Budi, Jumat (17/5/2024). 

Turnamen Esport yang bertemakan Mental Health Edu For Gamer, dr Budi berkeinginan untuk mempromosikan gaya hidup sehat bagi anak muda dan remaja saat bermain game. 

"Bermain game tidak dilarang, bahkan bisa dikembangkan. Karena saat ini Esport telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) resmi oleh KONI. Namun, dalam turnamen tersebut kita berikan edukasi kesehatan, bagaimana cara main game yang baik tanpa menggangu kesehatan," tuturnya. 

Selain Turnamen Esport, Budi mengemukan, LMW ke-2 juga menggelar berbagai kegiatan lain seperti, seminar kesehatan serta pertandingan badminton dan tenis meja untuk tenaga kesehatan

"Kita juga menggelar lomba memasak menu masakan berkaitan dengan penurunan angka stunting yang diikuti oleh Ibu-ibu PKK. Selain itu kita juga menyelenggarakan Hospital Edu Expo di Sport Center Lamongan (Gor Lamongan)," ujarnya. 

Budi menyebutkan, LMW kali ini akan diselenggarakan selama 7 (tujuh) hari, mulai tanggal 18 Mei hingga tanggal 25 Mei mendatang. Dalam LMW ke-2 ini, IDI Lamongan berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak PKK serta Kemenag Lamongan.

"Melalui tema Kolaborasi Menuju Lamongan Sehat Megilan, kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Lamongan dengan cara berkolaborasi dengan berbagai pihak," ujarnya. 

Di LMW ke-2 ini juga ada kegiatan yang menarik dinamai Young Health Fun Camp. Kegiatan ini adalah, kamping yang diikuti oleh perwakilan 5-10 siswa-siswi SMP se-Lamongan di Bumi Perkemahan Moronyamplung. 

"Mereka akan mendapatkan edukasi tentang kesehatan reproduksi, basic life support, dan survival. Khusus edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja, kita berencana memecahkan rekor MURI bagian serial terbanyak," kata Budi.

Dengan memecahkan ekor MURI, dr Budi berharap, agar mengamplifikasi edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja. "Sehingga hal ini bisa disebarluaskan dan diadopsi di seluruh Indonesia," ucapnya. 

Nantinya, perwakilan dari seluruh SMP di Lamongan yang mendapatkan edukasi tentang kesehatan dan akan diangkat sebagai duta di masing-masing sekolahnya. "Sehingga mereka bisa menyebarluaskan informasi terkait pelatihan yang diberikan tersebut," kata Budi, Ketua IDI Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES