Indonesia Positif

Festival Budaya Sumba Timur, Disparbud Angkat Bicara Soal Kolaborasi

Senin, 20 Mei 2024 - 19:43 | 34.96k
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur Risparia saat memberi sambutan dalam acara festival fashion show. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur Risparia saat memberi sambutan dalam acara festival fashion show. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Suksesnya rangkaian kegiatan festival budaya Umbu Landu Paranggi di Kabupaten Sumba Timur adalah sebuah kolaborasi yang bagus antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dengan Dinas Pariwisata dan Kebuyaan (Disparbud) Sumba Timur.

“Jadi suksesnya festival Umbu Landu Paranggi yang kita gelar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 15-17 Mei 2024 lalu adalah kolaborasi yang bagus antara kedua Insansi pemerintah ini,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sumba Timur Risparia Ranggambani, Senin (20/5/2024).

Advertisement

Menurut Risparia, festival yang digelar itu tetunya pemerintah berkeinginan untuk mengangkat budaya Sumba itu seperti apa dan berikutnya adalah bagaimana kita membentuk karakter generasi Sumba khususnya Sumba Timur agar sadar dan bertanggung jawab dengan budaya yang ada sejak nenek moyang yang sudah mendahului kita.

“Inilah yang kita harapkan dari kolaborasi kedua instansi ini untuk mewujudkan budaya kita di Sumba Timur,” tutur Risparia.

Ia mengatakan, bahwa sebenarnya Dinas Pariwisata bisa melakukan festival itu sendiri namun hemat kami dengan adanya festival Umbu Landu Paranggi yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu maka kita lanjutkan dengan kegiatan festival budaya Sumba yang sudah dipersiapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumba Timur.

“Kami cukup bangga dan bersyukur bahwa pelaksanaan festival budaya ini kita mampu melaksanakan dengan segala kesederhanaan ataupun kemeriahaan tapi itulah yang ada pada kita,” ujarnya.

festival-fashion-show.jpg

Adapun tambah Risparia, Festival yang digelar pada 16 Mei 2024 oleh Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Sumba Timur bertempat di Museum Daerah Umbu Hina Kapita yaitu, lomba cerita rakyat Sumba dalam bahasa Kambera antar siswa SMA.

Kedua, lomba pidato dalam bahasa Kambera yang diselingi fashion show oleh siswa siswi SMA dan SMP se-Kota Waingapu.

Dan kegiatan festival terakhir pada 17 Mei 2024 diadakan lomba permainan tradisional Sumba yakni Pakamang atau bermain gasing dan motu atau congklak yang diikuti oleh peserta siswa siswi SD.

“Tentunya kolaborasi budaya adalah kerja sama antar masyarakat, pemerintah, non-pemerintah untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Sejatinya kolaborasi budaya satu hal yang penting dan harus diterapkan karena membawa banyak positif dalam kehidupan,” papar Risparia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES