Indonesia Positif

Expo Polinema Pamerkan Puluhan Produk Hasil Riset dan Inovasi

Senin, 20 Mei 2024 - 21:15 | 33.83k
Pembukaan Expo Hasil Riset dan Inovasi yang digelar Polinema, Senin (20/5/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Pembukaan Expo Hasil Riset dan Inovasi yang digelar Polinema, Senin (20/5/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada banyak produk inovatif yang dipamerkan oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam gelaran Expo Hasil Riset dan Inovasi yang digelar di Graha Polinema, Senin - Rabu (20-22/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Polinema tidak hanya memberikan ruang kepada sivitas akademika Polinema untuk memamerkan hasil risetnya, tetapi juga ada puluhan industri dan perguruan tinggi yang juga ikut mengenalkan produk inovasi mereka.
Direktur Polinema Ir Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT, mengatakan, expo ini merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-42 Polinema.

Advertisement

Ia menyebut bahwa kampus vokasi itu saat ini memliki sekitar 700 dosen dan tendik, dengan 14 ribu mahasiswa.
Dengan banyaknya sumber daya yang ada, tentu saja semakin besar pula potensi yang dimiliki Polinema. Baik dalam bentuk  karya yang dihasilkan dari riset dosen, mahasiswa, dan lainnya.

Supriatna melanjutkan, Polinema sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasi, punya banyak nilai yang harus diemban. Di samping penyelenggaraan pendidikan berkualitas, nilai lain yang harus diemban oleh Polinema yakni nilai ekonomi dan sosial.

Expo-Hasil-Riset-dan-Inovasi-yang-digelar-Polinema-B.jpg

“Tugas utama menyelenggarakan pendidikan berkualitas, tapi ada juga aspek sosial dan aspek ekonomi. Dari aspek sosial, keberadaan Polinema tidak boleh jadi menara gading yang terpisah dari masyarakat setiap masalah di masyarakat jadi masalah juga bagi warga Polinema,” katanya.

Dia menyebut, Polinema berupaya membangun kemitraan dengan berbagai elemen. Mulai dari pemerintah, industri, hingga kelompok masyarakat desa. Sehingga seluruh hasil riset dan Inovasi yang diciptakan oleh sivitas akademika Polinema diharapkan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan seluruh elemen.

Hal ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh Polinema sebagai kampus Vokasi. Dia percaya, karya hasil riset dan inovasi bisa membantu masyarakat dan stakeholder dalam meningkatkan kesejahteraannya.

"Inilah misi, karena kita rutin selama 3 tahun ke belakang. Expo ini intuk menyampaikan informasi pada semua unsur masyarakat, dari media, DUDI, dan yang lain agar bisa menjadi informasi karya yang terhilirisasi, terkomersialisasi dan bermanfaat semakin luas,” ucapnya.

Direktur berharap, kedepan, kontribusi yang bisa diberikan oleh Polinema bisa semakin luas, baik ditingkat daerah, negara, hingga dunia.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Sapto Wibowo, ST, MSc, PhD, menjelaskan pelaksanaan expo ini melibatkan pihak eksternal maupun internal. Pihak eksternal terdiri atas 4 perguruan tinggi, 11 industri, ada 3 desa mitra.

“Pihak internal diisi oleh 16 penelitian, 4 pusat riset, 7 jurusan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kesuksesan acara ini, semoga kegiatan ini memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan industri,” ucap Sapto Wibowo.
Dia menguraikan expo hasil riset bertema ‘Penguatan kolaborasi DUDI untuk mendukung hilirisasi dan komersialisasi produk inovasi’ ini dilangsungkan selama tiga hari dengan berbagai kegiatan.

Pada hari pertama, event ini diisi dengan dua talkshow dan Penandatanganan MoU dan PKS dengan puluhan industri. “Hari kedua ada talkshow dan diseminasi hasil riset di Polinema. Kemudian hari terakhir atau hari ketiga diisi dengan lomba mahasiswa berupa board game, robot, ekonomi syariah dan Tiktok,”  terangnya.

Dengan expo di Polinema ini, Sapto berharap hasil penelitian dan inovasi bisa bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat luas.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES