Sosok GENESIS LUBIS! Mengembangkan Musik Tradisional Batak & Modern Hingga ke Kalimantan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Genesis Ferdinan Lubis, yang akrab dipanggil Gen, lahir pada 3 November 2002 di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia. Seorang musisi berbakat, Genesis telah menggali kedalaman musik tradisional Batak dan musik modern sejak remaja, dan telah mengasah kemahirannya dalam memainkan piano dan seruling.
Semua bermula ketika Genesis terpesona dengan performa musik adat Batak di panggung-panggung lokal. Gairahnya bangkit, dan dia bertekad untuk menjadi seperti mereka. Dengan bantuan tutorial YouTube, Genesis mulai mengembangkan keterampilan serta pengetahuannya dalam musik. Meski berat, ia tetap berjuang dan meraih hasil yang membanggakan.
Advertisement
Perjalanan ini tidak tanpa hambatan. Sebagai seorang musisi yang bertekad kuat, Genesis harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli alat musik yang ingin dia pelajari dan kuasai. Genesis tertarik pada alat musik sejak kecil, dan sudah dikenalkan alat musik sejak di bangku sekolah. "Saya dulu waktu kecil sekolah di sekolah musik yang ada di tempat saya. Jadi saya sudah dikenalkan alat musik sejak masih kecil," ungkapnya.
Tak heran, pria kelahiran tahun 2002 itu masih terus menekuni alat musik sampai ke tingkat antar kabupaten. Menurutnya, pekerjaan sebagai pemain musik saat ini sudah mencukupi kehidupannya. Terbukti dirinya bisa mengisi acara musik tiga kali dalam seminggu.
Undangan Genesis Lubis Bersama Rekan ke Kalimantan
Saat ini, Genesis bersama rekannya telah mendapat undangan untuk mengisi acara bermain alat musik tradisional Batak di salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Rencananya, mereka akan berangkat pada 5 Juli 2024 mendatang.
"Kami diundang pihak dari sound system. Cuma untuk kapan tanggal mainnya, belum tahu. Cuman, kami berangkat dari sini (Kabupaten Dairi) tanggal 5," sebutnya.
Genesis bersama rekan kembangkan musik Batak ke Kalimantan. ( Foto: Facebook/ Genesis Ferdinan Lubis)
Karir dan Pengalaman Genesis Lubis
Sejauh ini, Genesis telah memperoleh beberapa penghargaan yang membanggakan. Ia meraih juara lima dalam festival piano pada tahun 2021 dan juga menjuarai kompetisi bernyanyi antar sekolah saat ia masih di kelas satu SD. Salah satu pengalaman menarik Genesis adalah saat ia bermain musik dalam acara ulang tahun seorang caleg di Kabupaten Samosir. Penampilannya mendapatkan pujian dan dukungan yang banyak, bahkan menerima sumbangan sebesar dua juta rupiah. Pengalaman ini bukan hanya memberinya kesenangan, tapi juga motivasi untuk terus berkarya. "Dengan dedikasi dan tekad yang kuat, saya yakin dapat mewujudkan mimpi itu," ucap pemilik akun Instagram @genesisferd1nand_ tersebut.
Hingga tahun 2024, Genesis telah menjadi musisi yang mahir dan berpengalaman. Impiannya adalah untuk bisa menjadi seperti para pemain keyboard Batak yang sering tampil di luar kota. Dengan dedikasi dan tekad yang kuat, tidak ada keraguan bahwa dia akan mewujudkan mimpi tersebut.
Ia berharap kepada pemerintah, khususnya yang ada di Kabupaten Dairi, agar menambah jumlah sekolah musik karena saat ini hanya ada dua sekolah yang mengajarkan musik kepada muridnya. "Maunya ditambah lagi Jurusan Musik di sekolah yang ada di Kabupaten Dairi, sehingga anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya lewat alat musik," pintanya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |