Indonesia Positif

Tangani Karhutla 2024, Polres Nagan Raya Aceh Laksanakan Pelatihan

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:44 | 17.27k
Pelaksanaan latihan penanganan Karhutla di Polres Nagan Raya, Selasa (21/5/2024). (Foto: Reza for TIMES Indonesia)
Pelaksanaan latihan penanganan Karhutla di Polres Nagan Raya, Selasa (21/5/2024). (Foto: Reza for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, ACEH – Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya, Aceh melaksanakan pelatihan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024 di halaman Mapolres setempat, Selasa (21/5/2024).

Pelatihan yang dipimpin Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi Saeful Hadi diikuti oleh Pasi Ops Kodim 0116 Nagan Raya, PJU Polres Nagan Raya, kepala BPBD Nagan Raya, ketua Tagana, kepala Basarnas Pos SAR Meulaboh, para kapolsek, personel Polres, Brimob, Kodim, serta anggota RAPI Nagan Raya.

Advertisement

Dalam sambutannya, Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi menekankan tentang pentingnya pelatihan tersebut, tujuannya sebagai upaya pencegahan dan penanganan Karhutla di wilayah hukum Polres Nagan Raya.

"Karhutla dapat menyebabkan kabut asap tebal yang berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti gangguan akses transportasi, ancaman kesehatan, dan terhentinya kegiatan pertanian masyarakat," ujarnya.

Menurut laporan Satgas Karhutla, penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan antara lain seperti, pembukaan lahan pertanian dengan metode pembakaran, penelantaran lahan, terutama lahan gambut yang tidak diolah dan tidak dijaga.

Selain itu, penyebab terjadinya Karhutla juga karena faktor cuaca ekstrem seperti kemarau panjang yang menyebabkan keringnya rawa, terutama rawa gambut, serta praktek ilegal logging yang masih marak ditemukan.

"Pelatihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan personel Polres Nagan Raya dan instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya Karhutla.

Selama pelatihan, para peserta diberikan pembekalan di Gedung Aula Bhara Daksa Polres Nagan Raya dan melakukan praktek penanganan Karhutla secara langsung di halaman Mako Polres Nagan Raya.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan koordinasi antar instansi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimalisir," pungkas Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES