Indonesia Positif

Kementan Dorong Minat Generasi Muda Banyuwangi Melalui Open Day

Rabu, 22 Mei 2024 - 15:26 | 25.36k
Kegiatan Open Day yang digelar di pelataran SMKN Kalibaru, Banyuwangi, Selasa (21/5/2024). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kegiatan Open Day yang digelar di pelataran SMKN Kalibaru, Banyuwangi, Selasa (21/5/2024). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kegiatan Open Day yang digelar di pelataran SMKN Kalibaru pada Selasa (21/5/2024) merupakan langkah dalam mendukung petani muda di Kabupaten Banyuwangi. Melalui kegiatan ini, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dari Kementerian Pertanian memberikan fasilitasi yang diperlukan untuk memajukan generasi petani di wilayah tersebut.

Dalam acara ini, para petani muda memiliki kesempatan untuk memamerkan produk-produk pertanian mereka kepada masyarakat luas, yang merupakan langkah penting dalam mempromosikan hasil-hasil pertanian lokal. Selain itu, Open Day juga menjadi platform bagi para petani muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam memperbaiki dan mengembangkan sektor pertanian.

Advertisement

Sejalan dengan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang terus mendorong generasi muda untuk berperan aktif dan proaktif demi memajukan pertanian Indonesia.

“Indonesia khususnya sektor pertanian sangat membutuhkan ide-ide baru yang fresh dan kreatif dari anak muda agar produk-produk pertanian semakin bernilai tambah dan berdaya saing di pasar global,” kata Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, petani muda mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan di sektor pertanian.

“Untuk mencapai produktivitas pertanian yang tinggi, hal utama yang paling utama yaitu tersedianya SDM Pertanian yang unggul, andal, profesional, dan mandiri serta berjiwa entrepreneur tinggi,” sebut Dedi.

Dedi Nursyamsi juga menjelaskan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Sasaran dari program YESS yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir.

Polbangtan-Malang735068520d46b723.jpg

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, Ilham Juanda yang hadir saat membuka acara sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurut Ilham, Open Day merupakan salah satu kegiatan program YESS dalam rangka regenerasi petani. 

“Bagaimana kita berperan aktif untuk pembangunan pertanian melalui salah satunya Open Day yang dilakukan pada hari ini. Program YESS Kementan ini diharapkan bisa mendorong anak-anak meneruskan program ke jenjang selanjutnya yang membekali keterampilan di bidang pertanian dan jika lulus dapat diimplementasikan untuk menempuh kehidupan selanjutnya.” tutur Ilham.

Kepala Sekolah SMKN Kalibaru berpesan kepada sekitar 250 anak-anak SMP dan SMK/SMKPP yang hadir untuk manfaatkan kegiatan Open Day.

“Peluang besar ada didepan kita. Tinggal kita bagaimana memanfaatkannya. Bagi siswa SMP yang dimulai PPDB pada tanggal 7 Juni 2024, tentukan pilihanmu sebaik mungkin. Jangan cari yang mudah proses pembelajarannya tapi sulit proses mencari kerja. Jangan jadi anak muda yang pesimis. Apapun kondisi keluarga kita terus semangat jangan pesimis. Program YESS ini hadir untuk mensupport menjadi wirausaha muda di bidang pertanian dan peternakan.” ujar Kepala Sekolah SMKN Kalibaru, Paidi.

Ugik Romadi, mewakili Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) selaku PPIU Jawa Timur menyebutkan bahwa Polbangtan Malang adalah institusi yang mendidik di bidang pertanian yang dibiayai oleh Kementerian Pertanian. 

“Sekolah di pertanian tidak harus menjadi petani tetapi ambil ilmunya, teknologi untuk menjadi pengusaha di bidang pertanian, sehingga jangan menjadi pencari pekerjaan tapi menciptakan pekerjaan. Pekerjaan yg paling mulia adalah petani. Pekerja di sektor pertanian tidak harus menjadi petani tetapi bisa menjadi pengusaha di bidang pertanian.” tegas Ugik.

Open Day yang dilaksanakan di pelataran SMKN Kalibaru Kabupaten Banyuwangi tersebut merupakan kegiatan pameran produk hasil pertanian yang digagas YESS PPIU Jawa Timur untuk menunjukan hasil produk pertanian para petani muda kepada masyarakat luas.

Kegiatan tersebut juga bertujuan menarik minat para pemuda untuk terlibat di dunia pertanian sehingga memunculkan paradigma bahwa pertanian itu menarik dan menjanjikan keuntungan.

Adapun pameran yang ditampilkan yaitu, Agribisnis Ternak, antara lain DOC ayam kampung, telur tetas, telur asin, ayam kampung, pemen sapi, susu rasa, silase, dan pupuk organik, serta agribisnis teknologi pengolahan pertanian, antara lain kopi, roti ungu, roti sosis,  donat glaze, dan roti boy.

Dengan adanya dukungan dan fasilitasi dari pemerintah melalui BPPSDMP Kementerian Pertanian, diharapkan petani muda di Kabupaten Banyuwangi semakin termotivasi dan terdorong untuk terlibat secara aktif dalam pengembangan pertanian, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES