Indonesia Positif

Zulkifli warnai AMA Malang Berbagi Passion dan Kerja Keras Menuju sukses

Senin, 27 Mei 2024 - 09:43 | 23.53k
Zulkifli D. Machmoed.
Zulkifli D. Machmoed.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Zulkifli D. Machmoed, seorang figur yang telah menorehkan berbagai prestasi di dunia radio dan usaha. Lahir di Malang pada 19 November 1969.

Zulkifli yang kini menjadi Chief Communication AMA Malang memulai perjalanan pendidikannya di Jurusan Bahasa Inggris IKIP Malang, yang kini dikenal sebagai Universitas Negeri Malang, lulus pada tahun 1992.

Advertisement

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Zulkifli memilih untuk mengejar hasratnya di bidang penyiaran radio. Ia mengikuti kursus broadcasting di Interstudi Jakarta pada tahun 1993 dan segera setelah itu bergabung dengan Radio KDS 8 Malang. Di radio itu, ia bekerja sejak tahun 1993 hingga 1996.

Pengalamannya terus berkembang ketika ia pindah ke Radio Makobu FM pada tahun 1997 hingga 2004. Di Makobu, Zulkifli sebagai program director sekaligus penyiar.

Tahun 2002 menjadi titik awal Zulkifli merintis usahanya sendiri di bidang kuliner dengan membuka Silvia n' Joe Chocolate di Jalan Jakarta 46, Malang. “Dari dulu saya memang ingin buka usaha sendiri,” ungkap Zulkifli.

Usaha cokelatnya terinspirasi dari sebuah toko coklat di Jakarta dan meskipun awalnya hanya buka pada hari Minggu, ia memberanikan diri untuk membuka secara penuh pada tahun 2004 setelah meninggalkan dunia radio. " Nama Silvia n' Joe sebenarnya berasal dari campuran kata dalam bahasa Inggris dan Jawa. Silvia itu nama istri saya, Silvia. 'n' itu berasal dari bahasa Inggris 'and' yang artinya 'dan'. Kemudian kata 'Joe' itu berasal dari singkatan bahasa Jawa, yaitu 'Bojoe' alias suaminya," jelasnya.

Berbekal semangat dan kreativitas, Zulkifli mampu menghadapi tantangan persaingan di dunia kuliner yang semakin ketat dengan hadirnya media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Pada tahun 2007, Zulkifli kembali ke dunia radio atas permintaan Radio Kencana yang baru berdiri saat itu. "Waktu itu saya diminta bergabung dengan Radio Kencana yang baru berdiri. Saya bantu mereka dengan konsep siaran yang baru dan ternyata mereka menyukainya," jelasnya.

Meskipun sudah sibuk dengan usahanya, Zulkifli setuju untuk bergabung dengan syarat bisa mengatur waktu kerja agar tetap bisa fokus pada Silvia n' Joe Chocolate. “Saya menetapkan syarat, cuma bisa bekerja 4 jam sehari dan hanya 5 hari kerja, ternyata syarat itu disetujui,” kata dia. Saat ini Zulkifli juga aktif membantu mengelola Radio RDI FM Malang, sebuah radio komunitas di kota Malang.

seminar-AMA-Malang.jpg

Menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri kuliner, terutama dengan maraknya penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok, Zulkifli melihat ini sebagai tantangan yang mengasyikkan. “Sekarang ini persaingan sangat tinggi sekali, apalagi dengan adanya medsos. Tapi itu bagi saya tantangan,” ujarnya.

Zulkifli juga terus berinovasi dengan produk-produk baru seperti Mille Crepes, Cromboloni, Croissant dan lain sebagainya. Selain itu, menetapkan strategi pemasaran yang kreatif seperti menggunakan tenda di depan toko layaknya Drive-Thru untuk memudahkan pelanggan.

Selain menjalankan usahanya, Zulkifli aktif di Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) sejak tahun 1997 saat masih bekerja di Radio Makobu. Ia banyak belajar dari seminar-seminar dan pertemuan rutin yang diadakan AMA, yang memperkaya wawasannya di bidang bisnis dan manajemen. “AMA ini luar biasa, kita itu bisa akrab dan berbagi ilmu tanpa melihat latar belakang,” katanya.

Zulkifli bahkan telah menjadi pengurus AMA pada tahun 2007 atas permintaan Sarbini sebagai ketua AMA Malang saat itu. Saat ini, di AMA Malang Zulkifli tetap menjadi pengurus di AMA Malang sebagai Chief Communication. Bagi Zulkifli, AMA bukan sekadar organisasi, tapi juga tempat untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

"Loyalitas, relasi, dan kesempatan untuk belajar adalah nilai utama yang saya dapat dari AMA. Ini juga yang membuat saya ingin AMA semakin dikenal di Malang dan mampu mencetak pengusaha serta profesional tangguh," ujarnya.

Tak hanya itu, Zulkifli juga berbagi tentang passionnya dalam bidang seni dan penyiaran. Melalui akun Instagram "The Sound of Suara", ia berupaya rutin membagikan cerita dan pengalaman terkait dunia komunikasi dan public speaking. "Ini bukan soal uang atau popularitas, tapi tentang berbagi dan menjalani passion," ujarnya.

Di akhir wawancara, Zulkifli berharap AMA dapat terus berkontribusi dalam membangun kota Malang dan mencetak lebih banyak pengusaha sukses. "Semoga AMA bisa menjadi rujukan bagi para pebisnis dan profesional untuk terus berkembang," tutupnya. Zulkifli D. Machmoed adalah contoh nyata bagaimana passion dan kerja keras dapat membawa seseorang mencapai kesuksesan. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia terus berinovasi dan berkontribusi bagi komunitasnya, baik di dunia usaha maupun melalui AMA Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES