Rektor UWG Malang Tekankan UKT Terjangkau dan Kualitas Pendidikan Bermutu

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Widyagama Malang (UWG), Dr. Anwar SH MHum, mengemukakan pandangannya tentang isu biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi di perguruan tinggi. Di tengah gelombang protes mahasiswa terkait kenaikan UKT di perguruan tinggi negeri (PTN), UWG Malang menonjol sebagai salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Kota Malang dan peringkat 95 di Indonesia dengan menawarkan UKT yang sangat terjangkau.
Dr. Anwar menjelaskan bahwa UWG Malang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dengan biaya yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. “Kami memastikan bahwa UKT di UWG Malang sangat-sangat terjangkau tanpa mengorbankan mutu pendidikan,” jelasnya saat dialog khusus dengan pewarta dari RRI Malang,
Advertisement
UWG Malang dikenal karena kualitas pendidikannya yang tinggi, layanan yang berkualitas, serta tenaga pengajar profesional dan bersertifikasi. Kurikulum Berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di UWG didukung oleh hibah program akselerasi pengembangan kurikulum Merdeka, menjadikan UWG sebagai pilihan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga unggul dalam mutu.
Selain itu, Dr. Anwar juga menyoroti berbagai program beasiswa yang tersedia di UWG Malang, seperti Beasiswa KIP K, Beasiswa Unggul Mulia UWG Malang, Beasiswa Bebas SPP 2 Semester, dan Beasiswa Bebas Uang Gedung (DPP/Dana Pengembangan Pendidikan).
"Fasilitas yang kami berikan tidak berarti biaya murah dengan kualitas murahan. Kami selalu proporsional dalam menetapkan biaya agar terjangkau oleh semua kalangan masyarakat," ujarnya.
Rektor UWG Malang juga mengomentari fenomena kenaikan jumlah mahasiswa di PTN yang melebihi kuota. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PTS dalam hal penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya.
"Selain program S1, program pascasarjana (S2) di UWG juga menjadi andalan. Kami berharap pemerintah memberikan batasan penerimaan mahasiswa baru di PTN agar PTS seperti UWG dapat menerima mahasiswa dengan kuota yang sama," harap Dr. Anwar.
Dr. Anwar menekankan bahwa kualitas pendidikan di perguruan tinggi tidak diukur dari tingginya UKT, tetapi dari kualitas layanan pendidikan, fasilitas pendukung, serta sumber daya manusia yang mumpuni.
"Kami di UWG Malang menerima bantuan pemerintah dalam bentuk program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program hibah pengembangan kurikulum. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memperlakukan PTN dan PTS secara setara," jelasnya.
Di tahun 2024 ini, UWG Malang berharap peningkatan penerimaan mahasiswa baru sejalan dengan program kerja yang ditata rapi melalui sinergi dari semua lini unit kerja. "Hak anak bangsa untuk menikmati pendidikan di perguruan tinggi harus dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam mewujudkan perguruan tinggi bermutu dan berkualitas dengan biaya terjangkau," pungkas Dr. Anwar.
Dengan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau, UWG Malang terus berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak sarjana-sarjana berkualitas yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |