Indonesia Positif

KORMI Jombang Dorong Pelaksanaan SKJ Jadul dan Poco-Poco Nusantara ke Pelajar SD

Jumat, 07 Juni 2024 - 11:46 | 27.70k
Wiwin Sumrambah, S.Pt Ketua KORMI Kabupaten Jombang saat membuka senam SKJ Jadul dan Senam Poco-Poco Nusantara di Lapangan SD Negeri Manduro 1, Kabuh, Jombang, Jumat (7/6/2024) pagi. (foto: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)
Wiwin Sumrambah, S.Pt Ketua KORMI Kabupaten Jombang saat membuka senam SKJ Jadul dan Senam Poco-Poco Nusantara di Lapangan SD Negeri Manduro 1, Kabuh, Jombang, Jumat (7/6/2024) pagi. (foto: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Jadul dan Poco-Poco Nusantara yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Jombang, dengan dukungan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang, melibatkan ratusan peserta. 

200 pelajar dan guru, sebagian besar berasal dari SD Negeri Manduro 1 dan 2 terlihat antusias bergoyang bersama di Lapangan SD Negeri Manduro 1, Kabuh, Jombang, pada Jumat (7/6/2024) pagi.

Advertisement

Wiwin Sumrambah, S.Pt, Ketua KORMI Kabupaten Jombang, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga untuk memperkenalkan Senam SKJ jadul dan Senam Poco-Poco Nusantara. Senam ini merupakan karya dari Menpora Imam Nahrawi yang bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Oleh karena itu, KORMI Kabupaten Jombang terus mendorong kegiatan ini ke berbagai instansi sekolah di Kabupaten Jombang.

KORMI-Jombang-b.jpg

Senam SKJ jadul ini menggunakan gerakan dari berbagai cabang olahraga, terdiri dari 6 gerakan: tinju, bulutangkis, bola basket, bola voli, sepakbola, dan renang. Setiap gerakan diulang sebanyak dua kali.

Senam Poco-Poco Nusantara terdiri dari 4 gerakan, yaitu mendayung, mencangkul, memanah, dan memetik. Masing-masing gerakan diulang sebanyak empat kali.

"Selamat berpoco-poco, bergembira, dan bergoyang bersama. Semoga kita semua sehat, rakyat kita sehat, siswa kita sehat, dan negara kita kuat," kata Wiwin Sumrambah yang juga anggota terpilih DPRD Provinsi dari Dapil 10 Jawa Timur.

Menurut Wiwin, SKJ jadul ini direkomendasikan untuk dilakukan di sekolah-sekolah guna menjaga kebugaran siswa. Saat ini, banyak anak-anak yang cenderung malas bergerak karena terlalu sering bermain gadget. Selain itu, banyak analisis menunjukkan bahwa kebiasaan tidak berolahraga sejak kecil dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

"Inilah yang kami ingin ubah, agar anak-anak terbiasa berolahraga. Kami mulai dengan yang paling mudah, yaitu Senam SKJ jadul ini," ungkapnya.

KORMI-Jombang-c.jpg

KORMI berkomitmen untuk memasyarakatkan olahraga sejak usia dini melalui SKJ jadul dan senam Poco-Poco Nusantara, dengan harapan dapat menciptakan manusia unggul di Indonesia, dimulai dengan membuat pelajar di Jombang sehat dan bugar baik secara jasmani maupun rohani.

"Jika mulai dari anak-anak, akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul," ujarnya.

KORMI berharap para guru dapat mengimplementasikan senam ini di sekolah masing-masing dan mampu menerapkan apa yang telah disosialisasikan, sehingga anak-anak bisa unggul, berprestasi, bugar, dan sehat. KORMI juga mengajak para guru dan pemangku kepentingan di wilayahnya untuk turut menyemarakkan senam sehat ini.

Menutup acara, istri dari mantan Bupati Jombang beserta jajaran KORMI Kabupaten Jombang membagikan susu gratis kepada ratusan siswa dan guru yang mengikuti Senam SKJ Jadul dan Senam Poco-Poco Nusantara. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES