DJP Dorong 300 UMKM Malang Cuan dengan Live Tiktok

TIMESINDONESIA, MALANG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III (Kanwil DJP Jatim III) kembali menyelenggarakan kegiatan Business Development Services dengan materi cara berjualan dengan live TikTok. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) se-Malang Raya baik secara luring di Kanwil DJP Jatim III, maupun secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting (Selasa, 28/5).

Kegiatan bertajuk “Jualan Gampang, Semakin Cuan” tersebut sebagai bentuk dukungan DJP dalam mendorong pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, yang berdampak pada omzet penjualan menjadi semakin meningkat.

Advertisement

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Vincentius Sukamto menyebut TikTok merupakan salah satu platform jual beli yang cukup naik daun selama dua tahun ini. Kemunculan fitur TikTok Shop memungkinkan para penggunanya untuk langsung berbelanja di dalam aplikasi TikTok. “Interaksi di live TikTok sangat bagus walaupun TikTok Shop kemarin sempat berhenti, namun TikTok Shop kini kembali aktif dan disertai kolaborasi dengan Lazada dan Tokopedia,” ucap Vincent.

Muhammad Taufiq Ramadhan, Host Live Stream Maspion Group Surabaya memberikan tips dan trik agar live TikTok ramai dikunjungi warganet. “Keberhasilan dari live TikTok itu kuncinya ada pada kepercayaan diri dari host, menjaga alur dari live stream tersebut, dan menjaga penonton untuk dapat stay di live TikTok kita,” ucap Taufiq.

TikTok telah menjadi platform yang sangat efektif bagi bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM. Dengan melakukan live streaming yang kreatif, menarik, unik, atau lucu cenderung mendapatkan lebih banyak penonton dan berpotensi masuk ke FYP (For You Page) atau viral.

Taufiq mengajak seluruh peserta UMKM untuk membuka akun TikTok for Business dan melakukan praktik langsung live TikTok seakan sedang berinteraksi dengan penonton. Menurutnya, dengan menghafalkan spesifikasi produk yang akan ditawarkan dan melakukan latihan yang cukup, akan meningkatkan kemampuan komunikasi pelaku UMKM dalam pemasaran produknya. “Mulai aja dulu, semakin sering dan konsisten kita live, semakin kita menguasai, semakin cuan tentunya,” ucap Taufiq. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.