Pameran Gelar Karya Inovatif Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Sukses Digelar

TIMESINDONESIA, MADIUN – UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak calon pendidik berkualitas melalui Gelar Karya Inovatif yang diadakan oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Gelar Karya Inovatif yang bertajuk “Semangat Berinovasi untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia” tersebut digelar di gedung Graha Cendekia UNIPMA pada Kamis (6/6/2024).
Advertisement
Kaprodi PPG, Dr. Ibadullah Malawi, M.Pd. melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti 414 orang yang terdiri dari Program Studi PGSD 237 mahasiswa, Bimbingan Konseling 29 mahasiswa, Bahasa Indonesia 46 mahasiswa, Matematika 76 mahasiswa, dan PPKN 26 mahasiswa.
“Diharapkan mahasiswa memiliki inovasi-inovasi pembelajaran agar dapat memajukan pendidikan di Indonesia,” kata Kaprodi PPG.
Gelar karya dari 414 mahasiswa yang terbagi menjadi 15 stand/kelompok memamerkan hasil karya sesuai tema masing-masing kelompok. Setiap kelompok unjuk kreativitas dan inovasi. Gelar karya ini berlangsung sangat meriah.
Kaprodi PPG menambahkan kegiatan pameran dan gelar karya ini tujuan utamanya adalah pameran proyek kepemimpinan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama satu semester. Dengan fokus utama mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan menginisiasi implemetasi prakarsa perubahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan bagi peserta didik di sekolah.
Rektor UNIPMA, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. dalam sambutannya menerangkan bahwa menjadi seorang guru dituntut untuk terus belajar dan berinovasi. Guru tidak hanya cukup mengajar namun harus memiliki jika kepemimpinan dan karya. Kegiatan ini tidak sekedar hanya pemenuhan satu mata kuliah saja , akan tetapi sebagai landasan calon guru profesional sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan.
“Apalagi sekarang disaat kita memasuki era teknologi, maka mau tidak mau kita harus memyesuaikan diri, kita harus beradaptasi dengan kondisi yang sekarang ini, model atau media pembelajaran tentunya harus selalu kita update. Kita tidak boleh hanya puas terhadap apa yang kita miliki, karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Kalau kita tidak bisa beradaptasi tentuya kita akan ketinggalan,” jelasnya.
Rektor Unipma Madiun berharap, mahasiswa dapat lulus dalam mengikuti ujian kompetensi yang terakhir dan lulus ketika mengikuti seleksi ASN maupun PPPK.
Dia juga menggarisbawahi bahwa pentingnya untuk tidak pernah berhenti untuk belajar, baik formal maupun non formal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |