Prodi PGSD Unipma Madiun Sukses Menggelar Konferensi Ilmiah Dasar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menggelar Konferensi Ilmiah Dasar (KID) 5 bertajuk Transformasi Pembelajaran pada Pendidikan Dasar Integrasi Computational Thinking secara daring pada Kamis (20/6/2024). 

Acara ini merupakan agenda rutin Prodi PGSD setiap tahunnya dan pada tahun ini diikuti oleh 350 peserta dan 225 pemakalah yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan umum. Acara KID ini bertujuan untuk menyiapkan calon guru maupun guru dalam menyongsong transformasi pembelajaran pada pendidikan dasar dengan memanfatkan teknologi dan komputerisasi.

Advertisement

Kegiatan dilakukan secara daring dan KID 5 kali ini mengusung 10 sub tema yaitu Implementasi Kurikulum Merdeka di SD, Critical Thinking di SD, Evaluasi Pembelajaran, Media dan Teknologi Pembelajaran di SD, Metode dan Model Pembelajaran di SD, Pendidikan Karakter pada Pendidikan Dasar, Pengembangan Perangkat Pembelajaran pada Pendidikan Dasar, Pembelajaran 5 Bidang ke SD an (IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia, PKN), Computational Thinking  pada Pembelajaran SD dan Pembelajaran Berdiferensiasi.

Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi pertama pembukaan yang dilakukan oleh Dekan FKIP UNIPMA, Dr. Sardulo Gembong, M.Pd, dilanjutkan oleh  laporan ketua panitia Vivi Rulviana, M.Pd. Sesi kedua pemaparan materi yang disampaikan oleh  narasumber eksternal yaitu Prof. Dr. Subanji, S.Pd., M.Si. (Dosen Universitas Negeri Malang),  Dr. Beti Istanti Suwandayani, M.Pd.   (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang) dan narasumber internal Dr. Cerianing Putri Pratiwi, M.Pd.  (Dosen UNIPMA). Pada sesi kedua ini narasumber dipandu oleh moderator Candra Dewi, M.Pd. untuk melakukan sesi tanya jawab dan berinteraksi dengan peserta yang terlihat antusias untuk bertanya selama sesi diskusi berlangsung. 

Setelah sesi tanya jawab berakhir dan ishoma, acara dilanjutkan sesi ketiga yaitu pemaparan artikel oleh pemakalah yang dibagi 15 room kelas paralel secara online dan hikmat tanpa ada kekurangan suatu apapun. Harapan ke depannya, acara KID PGSD ini akan terus dilakukan setiap tahunnya dan dapat menjadi wadah bagi para dosen, guru dan mahasiswa untuk mempublikasikan artikelnya dan mampu meningkatkan kompetensinya dalam menyongsong dinamika pendidikan di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.