Indonesia Positif

Gelar In House Training Refreshment Manajemen Mutu, Kementan RI Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelatihan

Selasa, 25 Juni 2024 - 09:14 | 16.59k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan sebuah standar manajemen mutu yang dirancang untuk membantu memastikan organisasi dapat memenuhi kebutuhan stakeholders serta produk layanan yang dihasilkan terpenuhi sesuai persyaratan perundangan, hukum dan peraturan yang berlaku.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu, senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu dan pelayanannya dalam upaya mewujudkan pelatihan berdampak luas dan cepat serta memberikan penjaminan mutu bagi peserta diklatnya.

Advertisement

Hal ini selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. Menurutnya rekomendasi ini membuat seluruh insan pertanian bisa bekerja lebih maksimal.

 "Tugas pertanian tidak mudah. Kita harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Artinya, kita pun harus meningkatkan kualitas. Rekomendasi ini bisa menjadi tambahan motivasi untuk bekerja lebih baik," ucap Dedi.

Sebagai bentuk usaha dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam penjaminan mutu  bagi pegawai, BBPP Batu melaksanakan kegiatan Inhouse training refreshment ISO 9001:2015 pada Senin (24/06/24). 

Training-Refreshment.jpg

Bertempat di ruang rapat Diorama BBPP Batu, sebanyak 35 peserta yang merupakan tim manajemen mutu dan tim auditor internal ISO 9001:2015 BBPP Batu memperoleh materi dari narasumber PT. Proxsis Manajemen Internasional

Kepala BBPP Batu, Roby darmawan. Dalam arahannya menyampaikan, penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dapat memberikan manfaat bagi balai diantaranya kualitas produk yang konsisten, mencapai kepuasan dan kepercayaan pelanggan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Balai untuk mencapai tujuannya serta memacu daya saing Balai.

Oleh karena itu Balai perlu menetapkan strategi untuk memenuhi sasaran mutu yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timeframe)

Pada akhir sambutannya, Roby berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum yang baik untuk tim manajemen mutu ISO 9001:2015 BBPP Batu berlatih dan meningkatkan kapasitas serta memastikan bahwa sistem manajemen mutu Balai yang di susun sudah baik dan sesuai standar. 

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini ada output yang sekali lagi memberikan manfaat bagi kemajuan Balai kita bersama,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES