Indonesia Positif

Peringati HANI, Sosialisasi Anti Narkoba Digelar di Kota Batu

Rabu, 26 Juni 2024 - 12:55 | 14.26k
Sosialisasi Anti Narkoba untuk memperingati HANI yang jatuh pada hari ini (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Sosialisasi Anti Narkoba untuk memperingati HANI yang jatuh pada hari ini (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024, Kecamatan Bumiaji Kota Batu menggelar Sosialisasi Anti Narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bumiaji, Rabu (26/6/2024) ini diikuti oleh ibu-ibu PKK di sembilan desa di wilayah Kecamatan Bumiaji.

Camat Bumiaji, Bambang Hari Suliyan SSTP mengatakan bahwa pihaknya sengaja melaksanakan sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ini bersamaan dengan HANI.

Advertisement

Harapannya momen ini dipergunakan untuk memperbaiki diri untuk melindungi keluarga dari jeratan narkoba. 

Sosialisasi-Anti-Narkoba-2.jpg

"Awasi anak-anak kita dalam pergaulan, ajari mereka sopan santun dan etika jawa, jangan sampai justru medsos yang jadi panutan," ujar Camat Bumiaji.

Ia mengatakan bahwa anak-anak membutuhkan perhatian ekstra, terutama anak-anak yang masih mencari jati diri. Hal ini penting untuk mencegah anak menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Agar para orang tua memahami peran mereka dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dalam sosialisasi, Kecamatan Bumiaji mendatangkan narasumber dari BNN Kota Batu.

Penyuluh BNN Kota Batu, Aga Mandala menjelaskan bahwa sama seperti daerah lain, Kota Batu memiliki kerawanan yang sama dengan daerah lain.

Sosialisasi-Anti-Narkoba-3.jpg

"Narkoba itu sudah berbahaya, tapi masih ada narkoba turunan yang lebih berbahaya lagi. Contoh Pil Dobel L ada istilah Pil Dobel L KW dimana pembuatannya ada campuran kapur barusnya, bisa dibayangkan bagaimana bahayanya jika dikonsumsi manusia," ujar Aga.

Lebih lanjut Aga menjelaskan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mencegah terjerumusnya sang anak dalam penggunaan narkoba ini.

Deteksi dini pertama adalah keluarga, dari sini bisa diketahui jika anak atau ada anggota keluarga yang menjadi korban narkoba. "Jangan ragu menghubungi BNN Kota Batu, jika ada hal-hal yang mencurigakan dilakukan anak," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES