Detergen SoSoft Berbahan Aloe Vera, Penyelamat Kulit Sensitif

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kulit sensitif tak hanya membutuhkan perawatan khusus. Namun juga perlu antisipasi lebih, terutama saat melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci pakaian.
Sabun cuci pakaian atau detergen sendiri diketahui mengandung berbagai macam bahan kimia yang dapat membuat kulit sensitif kering dan mengalami peradangan.
Advertisement
Dermatologist Dr dr Putri Hendria Wardhani, Sp.DVE, mengimbau agar memperhatikan kondisi kulit serta bahan-bahan kimia pada detergen.
"Tingkat toleransi kulit setiap orang berbeda-beda untuk beberapa bahan-bahan chemical pada produk detergen," terangnya saat acara Talkshow Peluncuran SoSoft di Pavilion Restaurant JW Marriott Hotel Surabaya, Rabu (26/6/2024).
Detergen adalah satu-satunya irritant lemah yang ada dan bisa menyebabkan dermatitis kontak. Sebab kulit kering bisa disebabkan oleh sabun cuci yang mengandung klorin, paraben maupun LABSA.
"Sebenarnya tidak boleh mencuci lagi, tapi tidak mungkin juga kan? Saya menyarankan pasien pakai sarung tangan, tapi kan tidak enak. Akhirnya kita sarankan pilih detergen yang paling aman, misal detergen buat bayi paling less irritative dan kini ada detergen yang baru untuk kulit sensitif mengandung aloe vera," ungkapnya.
Kondisi imun juga bisa menyebabkan timbulnya alergi, maka setiap orang juga harus bisa menjaga kondisi kesehatan harian agar tidak timbul dermatitis kontak. Sedangkan untuk menghindari kulit kering penyebab gatal, maka kulit harus selalu lembab.
"Pelembab itu sangat penting, kalau di kitab kami sebagai dermatologist, aloe vera bisa menjadi salah satu ingredient pelembab karena memang sifatnya yang kaya air," katanya.
Aloe vera sering dipakai sebagai pelembut alami. Begitu juga sebagai terapi untuk kulit berjerawat karena mengandung anti radang dan anti kuman.
Nah, detergen berbahan aloe vera sangat disarankan bagi pemilik kulit sensitif. Meskipun produk herbal dan bisa dicoba sendiri di rumah, namun nyatanya aloe vera harus melalui berbagai tahap penelitian agar menjamin tingkat keamanan produk.
"Tidak bisa aloe vera kita potong langsung kita pakai harus kita uji dulu dan diproses," ujarnya.
Dokter Putri menyarankan agar pasien menggunakan produk sabun cuci berbahan aloe vera karena lebih efektif.
Komponen terbesar dalam aloe vera adalah air. Selain itu juga mengandung asam amino, vitamin, mineral dan berbagai enzim. Kemudian senyawa penting lainnya seperti saponin dan antrakuinon.
"Saponin merupakan kandungan utama sebagai anti bakteri dan anti jamur," ungkap dr Putri.
Aloe vera bahkan disebut sebagai tanaman sejuta khasiat. Baik itu untuk kulit maupun pakaian. Sering digunakan sebagai bahan penting di industri kosmetik, farmasi maupun industri rumah tangga.
"Namun untuk detergen, SoSoft yang pertama kali memprakarsai deterjen tumbuhan dengan softener alami yaitu aloe vera," sambungnya.
Aloe vera sering digunakan sebagai bahan utama industri kecantikan, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan pelembut pakaian.
"Karena memang sifatnya yang bisa melembutkan karena anti radang, anti kuman dan anti jamur. Jadi selain melembabkan juga higienis bagi cucian," terangnya.
Salah satu sabun cuci pakaian yang menggunakan bahan dasar aloe vera adalah SoSoft dari Wings.
"Tidak panas di kulit dan lembut di tangan," ujar momfluencer, Rensia Sanvira.
Dulu sempat ada kasus tangan melepuh gara-gara mencuci, karena adanya kandungan bahan kimia pemicu alergi.
"Sekarang tidak perlu takut untuk pakai apalagi cuci sering-sering," tandas pengusaha yang juga merupakan sosok ibu muda ini.
Brand Representative SoSoft, Felicia Indranatan, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa sejauh ini belum ada detergen tumbuhan yang dilengkapi dengan softener alami seperti aloe vera.
"Kami memperkenalkan SoSoft 2in1, detergen tumbuhan pertama dengan softener alami aloe vera yang kami luncurkan untuk menjawab kebutuhan konsumen," ungkap Felicia.
Ia optimis kehadiran SoSoft berbahan aloe vera akan mewarnai pasar plant-based detergent dengan ragam pilihan keharuman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |